PARBOABOA, Pematang Siantar – Niat sholat qobliyah subuh dikerjakan sebanyak dua rakaat sebelum menunaikan sholat fardu subuh. Keistimewaaan sholat sunnah dua rakaat ini disebutkan dalam hadist yang berasal dari Aisyah RA. Rasulullah SAW bersabda,
رَكْعَتَا الْÙَجْر٠خَيْرٌ Ù…ÙÙ†ÙŽ الدÙّنْيَا وَمَا ÙÙيهَا
Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)
Dalam kesempatan kali ini, Parboaboa akan berbagi informasi seputar niat sholat qobliyah subuh yang wajib Anda ketahui agar ibadah semakin khusyuk. Langsung simak ulasannya di bawah ini ya!
Niat Sholat Sunnah Qobliyah Subuh
Melansir dari NU Online, Imam Abu Hasan al-Mubarakfuri dalam Mir’ah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih menjelaskan bahwa maksud dari sholat fajar dalam hadis di atas adalah sholat qobliyah subuh.
“Maksud dari perkataan ‘dua rakaat shalat fajar’ (dalam hadits) adalah shalat sunnah (qabliyah) fajar. Penyebutannya memang masyhur dengan nama ini.” (Abu al-Hasan al-Mubarakfuri, Mir’ah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih, juz 4, hal. 137).
Sebelum mengerjakan ibadah sholat sunnah dua rakaat yang dianjurkan bagi umat Islam tersebut, Anda harus melafalnya niatnya, berikut bacaan niat sholat qobliyah subuh yang dibacakan setelah selesai berwudu dan dalam keadaan siap menghadap kiblat.
اÙصَلÙّى سÙنَّةَ الصّÙبْØ٠رَكْعَتَيْن٠قَبْلÙيَّةً Ù…ÙسْتَقْبÙÙ„ÙŽ الْقÙبْلَة٠Ùلله٠تَعَالَى
Arab-Latin: Usholli sunnatash subhi rok'ataini qibliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah taala."
Niat sholat qobliyah subuh juga dapat menggunakan lafal sebagai berikut:
اÙصَلÙّيْ سÙنَّةَ الصÙّبْØ٠رَكْعَتَيْن٠لÙلَّه٠تَعَالَى
Arab-latin: Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT.”
Tata Cara Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh
Sebagai panduan dalam melaksanakan sholat sunnah sebelum subuh, berikut tata cara yang bisa Anda ikuti:
1. Membaca niat sholat qobliyah subuh
2. Takbiratul ihram sampil melafazkan Allahu Akbar
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran
Ali Mustafa Siregar dalam buku Fikih Salat sunnah mengatakan, umat Islam dapat membaca surah Al Kafirun pada rakaat pertam dan surah Al Ikhlas pada rakaat kedua. Sebagian ulama lainnya menganjurkan membaca surah Al Insyirah pada rakaat pertama dan surah Al Fil pada rakaat kedua. Disebutkan dalam Kitab I’aanah ath Tholibin, Imam al-Ghazali mengatakan:
"Orang yang membaca surah Al Insyirah dalam Al Fil pada sholat sunnah qobliyah subuh, maka terjagalah ia dari kejahatan orang yang jahat. Allah SWT tidak memberi jalan kepada orang jahat untuk menyakiti seseorang tadi dan ini adalah benar lagi sudah teruji tanpa syarat keraguan," kata Imam Ghazali seperti dikutip oleh penulis kitab tersebut, Syekh Ali.
Sementara Syekh Ali menganjurkan surah yang paling afdal dibaca pada rakaat pertama sholat sunnah sebelum subuh adalah surah Al Baqarah ayat 136, surah Al Kafirun, dan surah Al Insyirah, sedangkan untuk rakaat kedua dapat membaca surah Ali Imran ayat 64, Al Ikhlas dan Al Fil.
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua rakaat pertama
9. Kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua
10. Membaca surat Al-Fatihah
11. Lanjut membaca surat pendek, dianjurkan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua
12. Rukuk
13. Iktidal
14. Sujud pertama
15. Duduk di antara dua sujud
16. Sujud kedua pada rakaat kedua
17. Duduk tasyahud akhir
18. Mengakhiri dengan salam sambil menoleh ke arah kanan terlebih dahulu, lalu ke kiri
Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Kautamaan sholat sunnah sebelum subuh ini begitu besar. Bahkan, bagi mereka yang melaksanakannya akan mendapatkankan ganjaran yang sangat besar. Berikut ini adalah keutamaan menjalankannya:
1. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Keutamaan membaca niat sholat qobliyah subuh yang diperoleh ketika melakukannya adalah kebaikan yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Hal tersebut sesuai dnegan salah satu hadist yang berbunyi:
"Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).
Maksudnya adalah orang yang melaksanakan ibadah itu secara konsisten, disukai Allah SWT. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang keutamaannya:
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada salat Isya dan salat Subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Mengikuti Teladan Rasulullah SAW
Keutamaan kedua adalah bagi orang yang melaksanakan sholat sunnah sebelum subuh termasuk golongan yang meneladani Rasulullah SAW. Sebab ibadah itu rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ‘ رَسÙولَ اللَّه٠-صلى الله عليه وسلم- كَانَ Ø¥Ùذَا سَكَتَ الْمÙؤَذÙّن٠مÙÙ†ÙŽ الأَذَان٠لÙصَلاَة٠الصÙّبْØ٠وَبَدَا الصÙّبْØ٠رَكَعَ رَكْعَتَيْن٠خَÙÙÙŠÙَتَيْن٠قَبْلَ أَنْ تÙقَامَ الصَّلاَةÙ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 raka’at ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim no. 618 dan Muslim no.723).
Dari Ibnu ‘Umar dari Hafshoh, ia juga mengatakan:
كَانَ رَسÙول٠اللَّه٠-صلى الله عليه وسلم- Ø¥Ùذَا طَلَعَ الْÙَجْر٠لاَ ÙŠÙصَلÙّى Ø¥Ùلاَّ رَكْعَتَيْن٠خَÙÙÙŠÙَتَيْنÙ
Artinya: “Ketika terbit fajar Shubuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah salat kecuali dengan dua rakaat yang ringan,” (HR. Muslim no. 723).
3. Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Keutamaan berikutnya adalah bisa menutup kekurangan diri saat menjalankan sholat wajib. Sebagai manusia, tentu kita pernah tidak melaksanaan ibadah sholat wajib lima waktu. Untuk itu, dengan melaksanakan niat sholat qobliyah subuh akan menutupi kekurangan pada ibadah wajib.
4. Balasan Rumah di Surga
Keutamaan yang paling penting dari mengerjakan niat sholat qobliyah subuh adalah mendapatkan balasan berupa rumah di surga. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang disampaikan oleh Ummu Habibah radhiyallahu ‘anhu, Aisyah berkata:
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا Ù…Ùنْ عَبْد٠مÙسْلÙÙ…Ù ÙŠÙصَلّÙÙ‰ Ù„Ùلَّه٠كÙلَّ يَوْم٠ثÙنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوّÙعًا غَيْرَ ÙَرÙيضَة٠إÙلاَّ بَنَى اللَّه٠لَه٠بَيْتًا ÙÙÙ‰ الْجَنَّة٠أَوْ Ø¥Ùلاَّ بÙÙ†ÙÙ‰ÙŽ لَه٠بَيْتٌ ÙÙÙ‰ الْجَنَّةÙ. قَالَتْ Ø£Ùمّ٠ØَبÙيبَةَ Ùَمَا بَرÙØْت٠أÙصَلّÙيهÙنَّ بَعْدÙ
Artinya: "Seorang hamba yang muslim melakukan salat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) 12 rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.”
(Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadis ini aku tidak pernah meninggalkan salat-salat tersebut,” (HSR Muslim (no. 728).
Demikianlah penjelasan lengkap tentang niat sholat qobliyah subuh dan tata cara yang bisa Anda lakukan. Setelah melaksakannnya, Anda bisa melanjutkan sholat fardu sampai selesai. Semoga informasi di atas dapat meningkatkan amalan kita di dunia.