PARBOABOA, Siantar - Pendakwah sekaligus penulis, Oki Setiana Dewi buka suara usai video video potongan ceramahnya viral di media sosial. Melalui instagramnya, Oki minta maaf dan mengaku bahwa dirinya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Selain itu, Oki turut mengunggah video ceramahnya versi panjang. Ceramah tersebut diketahui berlangsung di Masjid Al-Muhajirin, Magelang sekitar 2 atau 3 tiga tahun lalu.
Melalui kejadian ini, Oki akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan ceramah dengan lebih baik ke depannya. Oleh karena itu ia memohon bimbingan dari semua pihak.
"Assalamu'alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki Setiana Dewi dalam akun Instagramnya, Jumat (4/2).
“Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya,” sambungnya.
“Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua,” tutupnya.
Sebelumnya, Oki mendapat banyak kecamanan dari berbagai pihak karena ceramahnya yang dianggap menormalisasi KDRT. Oki dinilai mengambil contoh yang salah sehingga pesan soal menutupi aib pasangan jadi gagal tersampaikan.
"Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yg harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi. Cerita2 begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yg brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sasak tinju woy!" kata @na_dirs alias Khazanah GNH, Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen.
"Nabi aja gak pernh tuh mukul istrinya ni berdakwah malah bahas kekerasan," kata @anakkeju***.
"Kok ada orang normalize KDRT, aneh bngt," kata @hongjoo***
"Menutup aib suami bukan bukan berarti harus nutup KDRT dari orang lain. Get help sis," kata @sullen***.
"Konteks nutupin aib sih bener ya, ambil contohnya yg salah mbak. Di kdrt diem2 bae? Duuhhhh," kata @via***.