PARBOABOA - Kota kelahiran Proklamator Indonesia ini mempunyai slogan Bukittinggi Kota Wisata. Tentunya slogan itu bukan hanya kata-kata pemanis saja, karena Bukittinggi cukup dikenal sebagai destinasi wisata karena ikon kotanya, yaitu Jam Gadang.
Selain itu, di Bukittinggi juga terdapat peninggalan penjajahan Jepang, seperti Lobang Jepang yang populer di kalangan turis saat berpelancong ke Bukittinggi.
Jalan-jalan tentunya tidak akan lengkap jika kita belum belanja oleh-oleh untuk keluarga, teman, atau bahkan untuk diri sendiri. Dan, belanja juga menjadi sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan lho!
Tapi, eksplorasi pasar-pasar tradisional dan hunting oleh-oleh kadang bisa jadi membingungkan jika kita tidak tahu yang harus dibeli.
Jadi, di sini Parboaboa.com bakal kasih kalian rekomendasi oleh-oleh khas Bukittinggi, Sumatra Barat. Yuk, baca di sini!
1. Sarikayo
Sarikayo adalah salah satu camilan tradisional khas Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Camilan ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti kelapa parut, gula merah, dan tepung ketan.
Untuk membuat Sarikayo, kelapa parut dicampur dengan gula merah dan dipanaskan hingga gula larut dan campuran tercampur rata. Kemudian, campuran tersebut dicetak ke dalam bentuk bulat pipih dan dibungkus dengan daun pisang. Setelah itu, Sarikayo dipanggang hingga matang.
Sarikayo memiliki tekstur kenyal dan lembut dengan rasa kelapa yang manis dan gurih. Camilan ini sering ditemukan di pasar tradisional dan toko oleh-oleh di Bukittinggi dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh atau hadiah untuk keluarga dan teman.
2. Sanjai
Sanjai adalah salah satu oleh-oleh khas Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Camilan ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung ketan, tepung terigu, santan kelapa, dan gula.
Untuk membuat Sanjai, bahan-bahan tersebut dicampur hingga membentuk adonan yang cukup kalis.
Adonan kemudian dipipihkan dan dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Potongan-potongan adonan Sanjai kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecokelatan dan renyah.
3. Kopi Luwak
Meskipun Sumatra Barat, termasuk Bukittinggi, terkenal dengan kopi berkualitas tinggi, namun Kopi Luwak bukanlah salah satu produk kopi yang umum dihasilkan di daerah tersebut.
Kopi Luwak adalah jenis kopi yang diproduksi dari biji kopi yang telah dimakan oleh hewan luwak atau musang.
Proses pencernaan di dalam tubuh hewan luwak diklaim dapat meningkatkan rasa dan aroma kopi. Biji kopi kemudian dikumpulkan dari kotoran hewan luwak, kemudian diolah menjadi kopi yang siap diseduh.
Kopi Luwak lebih umum ditemukan di daerah-daerah seperti Aceh, Lampung, dan Bali. Namun, jika Kamu ingin mencari kopi berkualitas tinggi dari Bukittinggi, Kamu dapat mencari biji kopi jenis Arabika atau Robusta yang terkenal di daerah tersebut.
Beberapa tempat yang dapat Kamu kunjungi untuk membeli biji kopi di Bukittinggi adalah pasar tradisional, toko kopi, atau langsung ke kebun kopi di sekitar daerah tersebut.
4. Karak Kaliang
Oleh-oleh khas Bukittinggi lain yang berbahan dasar singkong adalah karak kaliang. Berbahan dasar tepung ubi yang kemudian diberi bumbu ini memiliki citarasa yang gurih. Karak kaliang akan dibentuk menyerupai angka 8 sebelum digoreng.
Makanan yang satu ini tidak kalah enak dibanding keripik sanjai. Ukurannya yang kecil sebesar jempol tangan ini cocok dijadikan cemilan untuk menemani menonton tv atau film.
Karak kaliang memiliki tekstur keras, tapi tidak perlu khawatir untuk membelinya karena sekarang para pedagang sudah banyak yang membuatnya dengan tekstur yang lebih rapuh sehingga tidak sekeras karak kaliang pada umumnya.
5. Lamang Tapai
Oleh-oleh khas Bukittinggi yang satu ini juga merupakan salah satu makanan khas Bukittinggi. Kombinasi lamang yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan lalu dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar dan kemudian dinikmati menggunakan tape hasil fermentasi dari ketan hitam ini memang memiliki rasa yang lezat.
Lemang ini akan disajikan dengan tambahan campuran gula aren yang manis. Gurihnya lemang yang kemudian dimakan dengan manisnya gula aren tentu saja menghasilkan rasa enak di lidah Kamu.
6. Arai Pinang
Arai pinang merupakan kue kering khas minang yang cocok untuk disajikan saat lebaran. Bentuk kue kering ini seperti keripik kentang yang populer di Indonesia. Aria pinang berbahan dari tepung beras yang diberi kapur sirih dan garam.
Arai pinang kemudian dicetak menggunakan garpu atau arai. Sebelum digoreng, keripik ini akan dibaluri dengan minyak kelapa untuk menambah aromanya sehingga semakin gurih.
Rasanya yang gurih serta teksturnya renyah akan membuat orang ketagihan setelah mencicipi makanan yang satu ini. Apalagi ditambah dengan aroma minyak kelapa yang diberikan ke arai pinang.
7. Saluang
Rekomendasi oleh-oleh khas Bukittinggi lain yang dapat dibawa pulang adalah Saluang. Alat music khas Minangkabau bernama saluang ini memiliki 4 lubang, hamper sama seperti seruling.
Selaim dari bambu, alat music yang satu ini juga dapat dibuat dengan bahan pipa. Ada hal menarik dari masyarakat Minangkabau mengenai bahan baku pembuatan saluang ini.
Konon katanya membuat saluang dengan talang bekas jemuran yang sudah terlebih dahulu hanyut di sungai merupakan bahan baku terbaik untuk alat musik yang satu ini.
8. Serunai
Serunai merupakan salah satu alat musik yang berbentuk seperti clarinet yang bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Bukittinggi.
Alat music yang satu ini merupakan produk yang dapat dijadikan buah tangan khas Bukittinggi dan akan memberi kesan bagi penerimanya.
Serunai dapat memainkan instrument music dengan nada pentatonis dengan cara ditiup dalam memainkannya sama seperti memainkan klarinet pada umumnya. Pembuatan alat music ini menggunakan dua potong bambu ataupun kayu yang memiliki ukuran berbeda.
9. Songket
Songket merupakan kain yang berasal dari suku melayu. Songket tidak saja hanya ada di Minang tetapi daerah melayu lain pun juga menjadikan songket sebagai kain tradisional. Yang membedakan kain songket melayu dan minang terdapat pada motif sulamannya.
Songket memiliki banyak jenis motif sulaman yang menjadi ciri khasnya. Beberapa contoh motif songket misalnya rabah, bijo, pucuak rabuang, kaluak paku, bungo antimun, dan masih banyak yang lainnya.
10. Mukena Kerancang
Di Bukittinggi, mayoritas penduduknya adalah beragama Islam. Maka dari itu, perlengkapan sholat menjadi salah satu barang yang krusial di kehidupan sehari-hari mereka.
Salah satu perlengkapan sholat yang paling populer dan bisa dijadikan oleh-oleh adalah mukena Kerancang.
Jika kamu para wanita yang ingin membeli oleh-oleh yang unik dan bermanfaat maka mukena ini bisa menjadi solusi yang bagus. Mukena ini terbuat dari kain berwarna putih bertekstur halus dengan ciri khas lubang-lubang kecil yang membentuk motif tertentu.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Bukittinggi, Sumatra Barat yang bisa kamu bawa pulang. Semoga bermanfaat!