PARBOABOA - Hukum Pascal adalah salah satu hukum fisika yang ditemukan oleh fisikawan asal Prancis yang bernama Blaise Pascal, yang lahir pada 19 Agustus 1623.
Penemuan Hukum Pascal membantu dan memudahkan kita untuk belajar dan menerapkan sistem yang berhubungan dengan hidrolika.
Hukum Pascal adalah salah satu hukum fisika yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan oleh cairan dalam ruang tertutup selalu diteruskan sama besar ke segala arah.
Bunyi Hukum Pascal
Secara umum, hukum Pascal berkaitan dengan tekanan yang diberikan pada cairan. Blaise menemukan hukum ini saat melakukan percobaan Torricelli. Pada saat itu ia ingin mengetahui air akan lebih deras jika wadahnya dibuka atau ditutup.
Hukum pascal berbunyi, “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup, diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
Dengan kata lain, Hukum Pascal adalah sebuah hukum fluida statis yang menjelaskan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida statis dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar.
Contoh Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari hari
Keberadaan hukum Pascal bukan sekedar perhitungan biasa saja, tetapi prinsip kerjanya sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Blaise Pascal memperoleh pemahamannya tentang Hukum Pascal setelah melakukan eksperimen dengan alat penyemprotan. Ia berpendapat bahwa tekanan yang diberikan pada cairan di ruang tertutup kemudian diteruskan ke segala arah dengan besar tekanan yang sama. Contoh alat yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum pascal adalah sebagai berikut.
1. Dongkrak Hidrolik
Umumnya dongkrak hidrolik ini digunakan untuk mengangkat beban yang berat dengan memberikan gaya yang kecil. Sebuah dongkrak hidrolik berisi dua tabung dengan ukuran yang berbeda, yaitu diameter besar dan diameter kecil yang kedua tabung itu diisi dengan air.
Pada kedua lubang ini dilengkapi dengan penghisap. Tekanan yang diberikan pada penghisap kecil akan diteruskan ke penghisap besar. Sehingga penghisap yang berdiameter besar akan gaya angkat yang jauh lebih besar.
Oleh karena itu, dongkrak hidrolik biasanya digunakan untuk mengangkat beban yang berat seperti menahan mobil saat hendak mengganti ban.
2. Hidrolik Pengangkat Mobil
Mungkin anda tidak asing lagi dengan Hidrolik ini, karena alat ini dapat dengan mudah ditemukan di bengkel mobil, showroom, bahkan tempat cuci mobil.
Prinsip kerjanya menggunakan udara bertekanan tinggi yang dialirkan melalui salah satu dari dua keran yang ada pada alat ini. Udara kemudian dikompresi ke dalam ruangan sehingga akan menciptakan tekanan yang besar.
Tekanan yang besar ini kemudian ditersukan melalui minyak ke ke penghisap yang lebih besar. Tekanan ini menciptakan daya angkat yang sangat besar dan bahkan dapat mengangkat mobil.
3. Rem Hidrolik
Rem hidrolik ini biasanya terdapat pada kendaraan, salah satunya ada pada sepeda. Bagian utama dari rem hidrolik biasanya adalah pedal rem, master silinder, kampas rem dan fluida atau mintak rem.
Saat pedal rem ditekan, tekanan tersebut akan diteruskan minyak rem ke kampas rem melalui silinder rem. Piringan yang berbentuk pipih ini akan dijepit oleh kampas rem pada kedua sisinya. Ini akan menghentikan cakram agar berhenti berputar.
4. Tensimeter
Pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter berlaku hukum Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja yang sama seperti hukum Pascal. Sirkulasi darah yang terjadi di pembuluh darah merupakan ruang tertutup. Ini berarti bahwa tekanan darah di vena ditransmisikan ke segala arah dan sama besar.