PARBOABOA, Pematang Siantar - Kondisi plafon atau langit-langit atap gedung di Lantai 2 Gedung II, Pasar Horas, Jalan Sutomo, Pematang Siantar, sangat memprihatikan. Hal itu bisa membahayakan pedagang dan konsumen ulos dan sepatu.
Salah satu pedagang Ulos, kata dia, Simarmata mengatakan tempat berjualannya sudah rusak dan mulai terkena runtuhan batu sisa pengerjaan dari plafon.
Akibatnya menimpa para pedagang maupun konsumen yang berbelanja di tempatnya.
“Kita juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Dinas Pasar Horas Pematang Siantar beberapa bulan yang lalu, namun baru ini ditindaklanjuti," katanya.
Serupa disampaikan pedagang sepatu, Damanik. Ia mengatakan akhirnya mereka berinisiatif untuk menutup sendiri dengan papan agar tidak menimbulkan korban.
Terkait hal ini, Pejabat Akta Tanah Pematang Siantar, Dr Henry Sinaga menegaskan, Pemko Pematang Siantar, khususnya Dinas Pasar Horas untuk segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari jatuhnya korban dari kondisi bangunan tersebut.
Pasalnya, apabila ada yang terluka akibat kerusakan tersebut, pihak Pemko Pematang Siantar bisa di tuntut secara hukum oleh korban.
"Pemko Pematang Siantar bertanggung jawab secara pidana dan perdata seandainya jatuh korban akibat kerusakan plafon tersebut" ujar Dr Henry Sinaga, kepada PARBOABOA.
Terpisah, Ketua Direktur Perusahaan Daerah Pasar Daerah Pajak Horas Jaya (PD.PHJ), Bolmen Silalahi Saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa pedagang yang terkena dampak dari runtuhan plafon.
“Kita sudah berdiskusi dengan pedagangnya, mereka menyambut baik diajak diskusi untuk mencairkan solusi,” katanya.
Bolmen mengatakan sesuai kesepakatan dengan para pedagang, mulai hari ini akan ditindaklanjuti dengan pengamanan jangka pendek yaitu dengan mengamankan plafon-plafon yang bisa membahayakan pedagang maupun pengunjung.
“Pengamanan jangka pendek, kita akan membersihkan atau membuang material yang sudah rapuh. Untuk jangka panjangnya, kita masih menunggu konsultasi dari dinas-dinas terkait,” jelasnya
Bolmen juga mengatakan untuk perbaikan plafon gedung 2 pasar horas Pamatang Siantar tersebut memerlukan biaya yang besar.
"Karena perbaikan gedung itu memerlukan biaya yang sangat besar, jadi kita menunggu dana dari APBD," katanya
Bolmen menambahkan jika dana untuk perbaikan gedung Pasar Horas ini, menggunakan dana yang dipakai untuk kebutuhan pertengahan tahun.
"Jadi kemungkinan, pengamanan jangka panjang atau tahap renovasi akan dilakukan pada bulan Oktober 2023. Mengenai jumlahnya, saya belum bisa pastikan, karena masih nunggu konfirmasi dari dinas-dinas terkait," jelasnya