PARBOABOA, Medan - Kondisi trotoar di Pasar Ikan Lama Medan, yang lebar diduga menjadi penyebab sepinya pembeli pakaian jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023.
Hal ini dikeluhkan Sazali kepada Parboaboa, salah seorang pedagang Pasar ikan Lama Medan, Sabtu (8/4/2023). Menurutnya, sejak pelebaran trotoar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan, berdampak pada ruas jalan yang mengecil. Pengunjung juga menjadi sulit untuk memarkirkan kendaraan.
"Memang betul (pembeli) jauh lebih merosot, menurun 50 persen. Ditambah lagi kondisi jalan (trotoar) kayak gini. Ini nggak bisa parkir di pajak (pasar) ikan, payah parkir, terkendala jadinya. Tambah lagi orang banyak beli online mungkin, kan kayak gini jalannya (mengecil) kayak mana orang mau kemari," ucapnya.
Ia menuturkan, kondisi jalan yang menyempit juga membuat kondisi arus kendaraan di Pajak Ikan Lama Medan, semakin macet.
"Trotoar lebar, parkir gak bisa, orang kemari kebanyakan naik mobil. Ini kan pusat grosir yang masuk nanti truk-truk besar, apalagi yang dorong-dorong barang itu kan jadi sulit," ucapnya.
"Kemarin ada pembeli dia terpaksa parkir agak jauh (sekitar 700 meter), gak bisa di depan toko. Jadi bawa barangnya disortir lagi naik beca ke tempat parkir mobilnya, repot sekali kan," sambungnya.
Sazali juga menyampaikan, agar baiknya kondisi trotoar disesuaikan dengan kondisi di Pajak Ikan Lama.
"Tapi ini kan baru saja dirubah menjadi lebar trotoarnya, perubahan infrastruktur harusnya mendorong peningkatan ekonomi, ini yang terjadi sekarang tidak begitu, malah semakin sepi," tukasnya.
Diketahui, Menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri 1444 H, pedagang pakaian di Pasar Ikan Lama, Jalan Stasiun Kereta Api, Medan, mengaku sepi pembeli. Sabtu (8/4/2023).
Bila pada tahun sebelumnya, masyarakat selalu ramai 'menyerbu' Pasar Ikan Lama Medan, untuk berburu keperluan jelang Lebaran. Maka pada tahun ini tak seramai biasanya.