Pelindo I-IV Resmi Merger Menjadi PT Pelabuhan Indonesia

PT Pelindo Indonesia resmi beroperasi hari ini

PARBOABOA, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola pelabuhan di Indonesia yaitu Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV, resmi digabungkan menjadi PT Pelabuhan Indonesia mulai hari ini Jumat (1/10).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan, penggabungan perusahaan ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Presiden Joko Widodo. Erick menjelaskan, penggabungan dilakukan untuk menguatkan industri kepelabuhanan nasional.

“Seperti yang sering saya ungkapkan, penggabungan ini dilakukan untuk membuat industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat, dan meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan," kata Erick, Jumat (1/10).

Nantinya perusahaan gabungan dapat memaksimalkan kinerja perusahaan dan memberi standar yang sama di setiap pelabuhan Indonesia.

"Penggabungan akan dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah. Salah satunya, terbuka peluang perusahaan untuk go global. Integrasi ini menempatkan Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia," ungkapnya.

Dalam merger ini PT Pelindo II akan bertindak sebagai surviving entity atau perusahaan penerima penggabungan. Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV akan bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.

Dia mengharapkan dengan adanya penggabungan ini, keempat perusahaan pelabuhan ini akan dapat menyeimbangkan pasar dengan infrastruktur yang sudah tersedia, dan mampu menurunkan biaya logistik.

Saat ini Biaya Logistik Indonesia masih berada di level 23,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka itu berbeda dengan Malaysia yang hanya 13 persen dari PDB negara setempat.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS