PARBOABOA, Medan – Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar Hotel Hawai, di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, Sabtu (9/10/2021). sekitar pukul 13:00 WIB.
Keterangan pegawai hotel bernama Yusuf, saat kejadian dia mendengar suara ribut-ribut. Ia pun menghampiri lokasi keributan yang ada di lantai dua hotel tersebut dan langsung mendobrak pintu hotel karena yang bersangkutan dipanggil tidak menyahut.
"Yang jelas ada suara gaduh, lalu saya naik ke atas, kami paksa buka tidak dibukanya, terus kami dobrak tau tau pelaku udah menghunus klewang yang panjangnya sekitar 30 sentimeter”, ujarnya.
Saat itu yusuf mengaku langsung keluar untuk mengabari ke rekannya yang lain.
"Luka yang saya lihat di bagian perut, pergelangan tangan, dan kepala bersimbah darah," sambungnya.
Belum diketahui identitas korban dan pelaku, pantauan dilokasi pihak polsek dari Medan Tuntungan masih melakukan identifikasi korban.
Saksi lainnnya bernama Edi mengatakan pelaku berjumlah satu orang pria. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku langsung kabur dengan menggunakan mobil.
Edi yang merupakan penjaga palang pintu hotel Hawai menjelaskan pelaku pembunuhan seorang pria melarikan diri dan menabrak portal penghalang pintu keluar hotel. Dia mengatakan pelaku melarikan diri menggunakan mobil merk Wuling berwarna putih.
Menurut keterangan Edi, saat kejadian itu dia mendengar suara ribut-ribut di lokasi kejadian dari depan pintu masuk ke hotel. Seorang rekan Edi saat itu berteriak memintanya memintanya untuk menutup akses palang pintu. Edi dan temannya pun langsung menutup akses jalan keluar dengan palang besi, juga menggunakan kursi dan benda-benda lainnya.
Pelaku yang melaju semakin kencang bukannya berhenti tetapi tetap menerobos hingga membuat palang pintu portal rusak.
Edi dan rekannya saat itu juga berupaya menghalangi pelaku dengan melempari mobil tersebut dengan kursi. Namun pelaku tak mengindahkannya dan tetap saja menerobos dan kabur. Dan saat berhasil keluar dari hotel pelaku langsung tancap gas ke arah Berastagi.
"Sebelum lari kami sudah siap-siap menutup pakai palang. Bahkan kami tambah peranca-peranca," kata Edi, Sabtu (9/10/2021).