PARBOABOA, Jakarta - Pemerintah memproyeksikan sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, pada Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa angka 123,8 juta orang itu mengalami peningkatan sebesar 14,2% dibandingkan tahun lalu.
“Yang hanya 85,5 juta orang,” ungkapnya melansir unggahan video Facebook miliknya, Rabu 19 April 2023.
Luhut Binsar menjelaskan, bahwa kenaikan jumlah pemudik satu-satunya adalah keputusan pemerintah untuk menghapus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Yakni, seiring melandainya pandemi COVID-19
Lebih lanjut, pemerintah juga meyakini bahwa ritual tahunan yang kembali normal ini akan memberikan dampak positif.
“Bagi ekonomi negara dan juga daerah,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebab pergerakan orang secara besar-besaran biasanya diikuti juga oleh permintaan barang dan jasa di daerah asal. Dan sepanjang jalur mudik sektor-sektor yang terpuruk akibat pandemi. Akan bangkit bahkan tumbuh lebih tinggi.
Menurut Luhut, pemerintah tentu mendukung hajatan besar ini dengan memberikan perhatian ekstra dengan memfasilitasi berbagai infrastruktur dan sarana.
“Yang telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi saudara-saudara kita semua yang akan melakukan mudik. Karena sudah biasa atau sudah bisa pulang ke kampung halaman begitu besar,” ucap Opung Luhut sapaan akrab Luhut Binsar Pandjaitan di masyarakat.
Editor: Fery Sabsidi