Pemko Pematangsiantar: Pembangunan Jalan Lingkar Luar Terkendala Dana

Jembatan Yang Dibangun Sebagai Penghubung Outer Ring Road (Dok. Tribune Medan)

PARBOABOA, Pematangsiantar-  Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Luar atau Outer Ring Road (ORR) Kota Pematangsiantar masih terus dalam proses pengerjaan. Diketahui bahwa pembangunan jalan sepanjang 16 km tersebut membutuhkan dana yang cukup besar, sedangkan dana yang dimiliki saat ini jauh dari kata cukup.

Pihak Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Kepala Bidang Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematangsiantar, Rado Simatupang mengaku, pembangunan proyek tersebut masih terkendala dana. Pihaknya juga kesulitan dalam menggalang pendanaan untuk membangun jalan lingkar tersebut.

"Dibutuhkan dana yang cukup besar untuk pembangunan konstruksinya dan membayar ganti rugi pembebasan lahan milik BUMN dan milik masyarakat yang belum dibayarkan," ujarnya Rabu (15/06/22).

Rado menjelaskan, pihak Pemko Pematangsiantar telah melakukan koordinasi dengan Kementrian BUMN untuk mencari solusi atas pembebasan lahan milik BUMN.

Tidak hanya itu, pihak Pemko Pematangsiantar juga telah mengajukan proposal bantuan penanganan pembangunan ORR kepada pemerintah pusat. Namun sayangnya, belum diketahui tindak lanjut dari pemerintah pusat untuk merespon permohonan pemerintah Kota Pematangsiantar.

"Itulah langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Rado menjelaskan bahwa pembangunan Outer Ring Road membutuhkan anggaran dana sekitar Rp 500 miliar. Rencana mencicil kebutuhan pembiayaan pembangunan melalui APBD tahun 2022 justru tidak terealisasi. Bahkan, di tahun 2022 ini, anggaran tidak ditampung dalam APBD Kota Pematangsiantar.

Diketahui, proyek pembangunan Outer Ring Road sudah berjalan selama 15 tahun dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 176 Miliar. Nantinya, direncanakan Outer Ring Road yang dibangun akan melintasi 3 kecamatan, yakni Siantar Martoba, Siantar Sitalasari, dan Marimbun.

Sementara itu, progres hasil pengerjaan untuk penyiapan badan jalan sudah mencapai 95% . Untuk timbunan dan galian sebesar 93%, pemadatan tanah 92% , Sirtu 88%, Base B 10%, dan drainase 42%. Sedangkan, Base A, AC-Base, AC-WC dan median atau pulau jalan masih nol persen.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS