Pemkot Jakpus Targetkan Tanam 10.700 Pohon Awal Tahun Ini

Pemkot Jakpus Targetkan Tanam 10.700 Pohon Awal Tahun Ini
Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menanam puluhan pohon dengan jenis Bungur (Lagerstroemis Speciosa) berfungsi sebagai penyerap polusi udara di area pedestrian (trotoar) Jalan Juanda, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022). (Foto: Dok. Pemkot Jakpus)

PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan tanam 10.700 pohon pada awal tahun 2023 di setiap kecamatan, kelurahan sekolah, tempat ibadah, dan puskesmas sebagai tindak lanjut dari program penanaman satu juta pohon yang dicanangkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Pihak distributor nanti akan memberikan pohon untuk ditanam sebanyak 10.000 pohon Mahoni dan 200 pohon Kelapa Hibrida yang diambil dari rumah bibit,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretariat Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/01/2023).

“Pohon juga akan ditanam di tempat lain seperti sekolah, tempat ibadah, dan puskesmas,” sambungnya.

Selain itu, kata Ginting, Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) juga akan menanam pohon produktif sebanyak 500 di wilayah Jakarta Pusat.

“Selain itu, terdapat tambahan pohon produktif dari Sudin KPKP sebanyak 500 pohon. Jadi total semua ada 10.700 pohon yang akan ditanam,” ujar Ginting.

Adapun pada awal tahun 2023 ini, pihaknya akan terus meningkatkan penanaman pohon dengan menggunakan pupuk (kompos) yang akan dipasok dari Suku Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan untuk pemantaunya akan dilaksanakan oleh Suku Dinas Pertanaman Hutan Kota.

“Sedangkan perawatan pohon setelah ditanam merupakan hasil sinergi semua unsur untuk menumbuhkan pohon yang kelak akan menjadi besar, serta menghijaukan Jakarta,” tutur GintinG.

Ginting menambahkan, adapun untuk saat ini pihaknya telah menanam sebanyak 3.500 pohon di wilayah Jakarta Pusat.

“Di Jakarta Pusat sudah ditanam 3.500 ribu lebih pohon dan masih terus diinventarisasi lagi,” pungkas Ginting.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS