PARBOABOA, Medan - Jalan rusak akibat bekas galian proyek jalan di Jalan Menteng VII Medan makan korban. Pengendara sepeda motor yang terjatuh dan tewas di tempat karena kelindas truk.
Panit Lantas Polsek Medan Area, Ipda Pinta Uli Sinaga ketika dikonfirmasi jurnalis Parboaboa, Rabu (4/1/2023) menjelaskan, pihaknya telah turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sopir truk.
Pengendara sepeda motor yang tewas seorang remaja laki-laki berinisial AB. Sebelum digilas truk, korban yang mengendarai sepeda motor ini lebih dahulu jatuh di lokasi kejadian karena kondisi jalan rusak, akibat bekas galian proyek jalan.
"Sopir truknya berinisial SA (34) sudah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ungkapnya.
Pinta mengungkapkan, kejadian ini bermula ketika truk Tronton Mitsubishi melintas dari arah Jalan Denai menuju ke Amplas.
Saat melintas di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kawasan Menteng, korban yang mengemudikan sepeda motor mau mendahului truk dari sebelah kiri.
"Namun karena jalan rusak dan berlubang, korban oleng dan terjatuh ke aspal. Lalu terlindas ban belakang truk dan korban tewas di tempat," ungkapnya.
Uli menjelaskan kondisi sepeda motor korban ringsek. Sementara truk tidak mengalami kerusakan.
Kondisi jalan rusak juga pernah membuat satu unit bus pariwisata yang mengangkut puluhan turis Malaysia terperosok ke lubang bekas galian proyek di Jalan Hindu Medan, Rabu (28/12/2022).
Bus yang seyogyanya hendak jalan-jalan membawa turis keliling Medan ini malah terhambat karena terperosok ke dalam lubang bekas galian. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
LBH Medan pun memberikan kritik kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Mereka menilai proyek ini terkesan asal dan tanpa pengawasan yang ketat dari Dinas PU Pemko Medan akan potensi dampak yang ditimbulkan terhadap pengguna jalan dan masyarakat sekitar proyek.