15 Peninggalan Kerajaan Hindu yang Tersebar di Wilayah Indonesia

Peninggalan kerajaan Hindu (Foto: Parboaboa/Sarah)

PARBOABOA – Kerajaan Hindu telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah dan peradaban manusia selama berabad-abad. Dari puncak megah Himalaya hingga samudra yang luas, peradaban Hindu berkembang dengan keindahan dan kompleksitas yang menakjubkan.

Dalam catatan sejarah, Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah memiliki kerajaan bercorak Hindu. Hingga kini, bukti-bukti peninggalan kerajaan Hindu cukup banyak dan tersebar di beberapa wilayah.

Peninggalan sejarah kerajaan Hindu dimanfaatkan sebagai media belajar secara turun temurun hingga menjadi salah satu bentuk warisan budaya.

Melansir dari laman resmi ditsmp.kemdikbud.go.id, agama Hindu-Budha memberikan pengaruh cukup besar di berbagai sisi, salah satunya budaya. Dari sana lahir berbagai jenis karya arsitektur, seni ukir, sastra, hingga seni wayang yang kental dengan nuansa Hindu-Budha.

Maka tak heran jika terdapat banyak bangunan-bangunan candi yang tersebar di wilayah Indonesia. Hal itu tentunya tak terlepas dari sejarah panjang penyebaran agama Hindu di tanah air pada masa lampau.

Menapak tilas sejarah Hindu di Indonesia, berikut Parboaboa telah merangkum 15 peninggalan kerajaan Hindu yang masih bertahan hingga saat ini. Yuk, simak uraian selengkapnya berikut ini!

1. Candi Dieng

Candi Dieng (Foto: Kemdikbud)

Candi Dieng merupakan peninggalan kerajaan Hindu Budha bersejarah yang berusia sekitar 1.300 tahun dan terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Meskipun saat ini hanya delapan candi yang tersisa dari sekitar 400 candi awal, mereka memberikan wawasan tentang masa lalu kerajaan Hindu di Jawa. Arsitekturnya mirip dengan Candi Gedong Songo di Jawa Timur dan Candi Cangkuang serta Candi Bojongmenje di Jawa Barat.

Candi Dieng memiliki desain yang sederhana dengan sedikit ornamen, serta ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan beberapa candi Hindu lainnya.

2. Candi Prambanan

Candi peninggalan kerajaan Hindu Budha (Foto: klook.com)

Candi Prambanan adalah sebuah kuil Hindu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia.

Konon, candi ini dibangun sekitar abad ke-9 Masehi. Candi ini didirikan untuk menghormati tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Nama asli candi ini adalah "Siwagrha," yang berarti "Rumah Siwa" dalam bahasa Sanskerta.

Candi Prambanan dikenal karena tingginya tiga meter dan penekanan pada dewa Siwa. UNESCO telah mengakui keindahan arsitektur candi ini dan mencantumkannya sebagai salah satu situs warisan dunia bersama dengan Candi Borobudur yang mewakili agama Buddha.

3. Candi Gedong Songo

Candi peninggalan bersejarah kerajaan Hindu (Foto: Freepik)

Terletak di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, candi ini memiliki ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.

Selain nilai sejarahnya, lokasi candi ini menawarkan pemandangan alam yang indah. Selain itu, ada juga pemandian air panas yang mengandung belerang di sekitar candi ini. Hal ini menjadikan Candi Gedong Songo sebagai tempat yang menarik bagi wisatawan.

4. Candi Umbul

Candi peninggalan bersejarah kerajaan Hindu (Foto: YouTube/@AR TVLOG)

Salah satu peninggalan kerajaan Hindu di indonesia adalah candi Umbul. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Hindu dari masa dinasti Syailendra.

Selain keindahan arsitekturnya, Candi Umbul juga dikenal karena suasana sejuk dan pemandangan sawah yang indah di sekitarnya. Candi ini memiliki dua kolam yang besar dan kecil, yang sering digunakan sebagai tempat berendam oleh pengunjung.

5. Candi Klero

Candi Klero (Foto: Wikimedia Commons/@Fandy Aprianto Rohman)

Candi Klero terletak di Ngentak Lor, Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Meskipun ukurannya relatif kecil, Candi Klero mudah diakses karena berada dekat dengan Jalan Raya Salatiga-Solo dan pasar Tengarang.

Keberadaannya saat ini masih terjaga dengan baik dan sering dianggap sebagai tempat yang cocok untuk dikunjungi karena ukurannya yang tidak terlalu besar.

6. Candi Ngempon

Candi Ngempon atau dikenal dengan Candi Muncul adalah salah satu candi peninggalan kerajaan Hindu yang terletak di Klego, Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Candi Ngempon memiliki sejarah yang kaya, digunakan sebagai tempat pelatihan untuk melatih orang menjadi para empu atau mpu pada masa lalu.

Meskipun saat ini jarang dikunjungi, tempat ini juga memiliki Pemandian Air Panas Petirtaan Derekan yang menarik bagi para pengunjung.

7. Candi Arca Gupolo

Candi arca Gupolo (Foto: travelingyuk.com)

Berbeda dengan situs peninggalan kerajaan Hindu sebelumnya, Candi Arca Gupolo merupakan situs peninggalan sejarah kerajaan Hindu di Indonesia dengan 7 buah arca.

Nama "Gupolo" diberikan oleh penduduk sekitar kepada patung Agasta yang juga salah satu arca pada situs Candi Arca Gupolo. Di dekat Candi Arca Gupolo, terdapat mata air jernih yang tak pernah kering, terutama saat musim kemarau panjang tiba.

8. Candi Jago

Candi Jago (Foto: Freepik)

Candi Jago atau Jajaghu merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan hindu yang memukau.

Terletak di Tumpang, Malang, Jawa Timur, candi ini dibangun untuk menghormati Raja Sri Jaya Wisnuwardhana, yang juga merupakan Raja Singasari dan penganut agama Syiwa Buddha.

Syiwa Buddha adalah aliran agama yang menggabungkan ajaran Hindu dan Buddha. Candi Jago terbuat dari batuan andesit dan memiliki relief yang menarik seperti Kunjarakarna dan Pancatantra.

9. Candi Asu Sengi

Candi Asu Sengi (Foto: Google Maps/@Achmad Noer Cholis)

Candi Asu Sengi merupakan salah satu peninggalan kerajaan Hindu yang terletak di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatam Dukun, Kabupaten Magelang. Candi ini berada tepat di lereng barat Gunung Merapi dan di tepian Sungai Tlingsing Pabelan.

Nama candi “A su Sengi" diberikan oleh masyarakat setempat saat pertama kali menemukannya, karena mereka melihat arca Lembu Nandi yang rusak dan menyerupai bentuk anjing, yang dalam bahasa Jawa disebut "asu".

Tempat bersejarah ini sering digunakan sebagai tempat untuk mengadakan upacara adat bagi masyarakat setempat. Candi Asu Sengi menjadi tempat sacral dan menjadi titik fokus kegiatan keagamaan dan budaya yang penting bagi komunitas setempat.

10. Candi Pringapus

Candi Pringapus merupakan sebuah kompleks candi yang terletak di Temanggung, Jawa Tengah, dan saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata populer di daerah tersebut.

Candi Pringapus terletak di lingkungan yang terjaga dengan baik, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengabadikan momen indah di objek wisata ini.

Selain menjadi destinasi wisata, Candi Pringapus juga sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara adat oleh masyarakat setempat. Hal ini menambah nilai historis dan keagamaan dari candi ini.

11. Candi Sukuh

Candi Sukuh (Foto: Kemdikbud)

Candi yang terletak di daerah Tambak, Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu yang memiliki bentuk seperti Piramida.

Bukan hanya bentuknya yang unik, candi ini juga memiliki relief dan arca yang ada di dalamnya yang secara eksplisit menggambarkan kehidupan manusia pada masa itu. Pada tahun 1995, Candi Sukuh diajukan sebagai calon situs warisan dunia kepada UNESCO.

12. Prasasti Kutai

Prasasti kutai atau dikenal dengan Prasasti Mulawarman ialah peninggalan penting dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.

Prasasti kutai pertama kali ditemukan dekat hulu Sungai Mahakam, wilayah Kerajaan Kutai. Isinya mencakup pemberian dari Raja Mulawarman kepada para Brahmana dan menyajikan informasi berharga tentang keturunan dan sejarah kerajaan.

Prasasti ini ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang mencerminkan pengaruh kuat budaya Hindu di daerah tersebut.

13. Prasasti Ciaruteun

Prasasti peninggalan kerajaan Hindu (Foto: Kemdikbud)

Prasasti Ciaruteun merupakan prasanti peninggalan kerajaan hindu bersejarah dengan corak Hindu yang ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun, dekat muara Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini diyakini berasal dari Kerajaan Tarumanegara.

Prasasti Ciaruteun ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isinya mencerminkan pemberian dari Raja Mulawarman kepada para Brahmana dan hubungan budaya yang saling mempengaruhi antara Hindu dan Buddha pada masa itu.

14. Kitab Bharatayudha

Kitab Bharatayudha adalah sebuah karya sastra yang menarik yang dibuat oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh pada era pemerintahan Kerajaan Kediri. Karya sastra ini selesai ditulis pada tahun 1157 Masehi dan berdasarkan Mahabharata.

Kitab Bharatayudha mengisahkan kemenangan Pandawa atas Kurawa dalam Perang Bharatayudha, menyajikan epik yang kaya akan nilai-nilai dan peristiwa penting dalam mitologi Hindu.

15. Kitab Hariwangsa

Kitab Hariwangsa (Foto: Wikipedia)

Kitab Hariwangsa merupakan karya sastra yang memukau yang mengisahkan tentang Prabu Kresna, titisan Dewa Wisnu, dan pernikahannya dengan Dewi Rukmini dari Negeri Kundina.

Karya ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Hindu bersejarah yang penting dari zaman pemerintahan Kerajaan Kediri. Kitab Hariwangsa menampilkan narasi indah tentang kehidupan dan kisah cinta yang penuh makna.

Itulah tadi beberapa peninggalan kerajaan Hindu di Indonesia beserta gambarnya yang masih bertahan hingga saat ini. Keberadaan peninggalan bersejarah ini memperkaya sejarah dan budaya Hindu serta memberikan kontribusi berharga bagi peradaban manusia.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS