PARBOABOA – Dalam perkembangbiakannya, hewan mengalami beberapa proses tertentu, salah satunya yaitu fertilisasi. Peristiwa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah penyatuan sel sperma dan sel telur. Proses ini merupakan tahap awal pembentukan embrio.
Fertilisasi merupakan suatu proses peleburan atau fusi (Syngami) inti sel gamet jantan (Spermatozoon) dengan sel gamet betina (Ovum) membentuk sel tunggal yang dinamakan zigot.
Zigot kemudian membelah menjadi dua anakan sel, empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
Fertilisasi memiliki peran penting dalam siklus reproduksi dan merupakan titik puncak dari serangkaian proses yang terjadi sebelumnya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pembuahan atau fertilisasi (singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus.
Sehinga, peristiwa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah penyatuan antara sel spelma dan sel telur untuk menghasilkan individu baru.
Jenis Fertilisasi pada Hewan
Melansir Buku Ajar Reproduksi Perkembangan Hewan, fertilisasi pada hewan dapat terjadi secara eksternal dan internal. Berikut penjelasannya!
Fertilisasi Eksternal
Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan ovum oleh sperma terjadi di luar tubuh organisme betinanya, proses ini dapat ditemui pada golongan ikan dan katak.
Golongan ini selalu mengeluarkan telur-telurnya dalam jumlah banyak, untuk mengatasi banyak gangguan di sekelilingnya dari faktor alam maupun binatang pemangsa.
Fertilisasi Internal
Fertilisasi internal umumnya terjadi pada sebagian besar hewan darat, meskipun ada sebagian hewan akuatik yang fertilisasinya terjadi secara internal.
Peristiwa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah penyatuan sel sperma dan sel telur.
Untuk fertilisasi internal, proses pembuahan ovum oleh sperma terjadi di dalam tubuh organisme betinanya, sehingga lebih aman dari gangguan faktor luar, tersimpan di dalam rahim organisme betinanya
Ada tiga tipe hewan dalam menghasilkan keturunan setelah melalui fertilisasi internal: Ovipar, ovovivipar dan vivipar.
Tahapan Fertilisasi
Sebelum fertilisasi dapat berlangsung, terdapat tahapan-tahapan persiapan dari ovum maupun spermatozoa. Setidaknya ada 4 tahapan fertilisasi, yaitu:
- Tahap persiapan: kapasitasi dan reaksi akrosom
- Tahap pengikatan spermatozoa dengan sel telur
- Tahap peleburan
- Reaksi kortikal
Fungsi Fertilisasi
Dikutip dari jurnal Fertilisasi Pada Hewan (2016) oleh Ni Nyoman Werdi Susari, pembuahan atau fertilisasi mempunyai dua fungsi utama, yaitu:
- Fungsi Reproduksi: memungkinkan terjadinya pemindahan unsur-unsur genetik dari orang tua atau induk.
- Fungsi Perkembangan: menyebabkan rangsangan pada sel telur betina untuk menyelesaikan proses pembelahan hingga membentuk zygot dan akan berkembang menjadi embrio dan fetus.
Kesimpulan
Peristiwa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah penyatuan antara sel spelma dan sel telur. Jika fertilisasi tidak terjadi, maka tidak akan terjadi pembuahan yang mengakibatkan gagalnya proses berkembang biak.