PARBOABOA, Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta agar partai PKS untuk fokus saja soal Kota Depok ketimbang mengkritik kenaikan harga BBM.
Pasalnya, menurut Hasto, selama puluhan tahun Kota Depok dipimpin oleh PKS, tidak ada prestasi yang bisa ditampilkan ke publik.
"Sekarang tampilkan saja kepala daerah mana dari PKS yang berprestasi. Di Kota Depok puluhan tahun dipimpin PKS tetapi bagaimana prestasinya. Itu baru memimpin kota, belum memimpin Indonesia yang begitu kompleks," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (17/09/2022).
Lanjut Hasto, kritikan PKS soal kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah sebenarnya tidak mempunyai masalah. Namun, ia tidak ingin partai politik kehilangan konteks ketika melemparkan kritik.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto terkait masifnya spanduk PKS menolak kenaikan harga BBM yang tersebar di berbagai wilayah.
Kritik PKS soal Kenaikan BBM
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto kecewa dengan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikan harga BBM.
"Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya," kata Mulyanto, Sabtu (03/09/2022).
Menurutnya, subsidi BBM tidak tepat sasaran karena kenaikan harga ini membuat masyarakat kurang mampu semakin menderita dan pengguna mobil mewah akan terus menikmati BBM bersubsidi.
Mulyanto memperkirakan akibat dari kenaikan harga BBM ini, harga-harga lain khususnya bahan pokok akan bergerak naik.