Plang Penanda Nama Jalan di Pematang Tak Terawat, Warga Minta Pemko Perbaiki

Plang penunjuk nama Jalan Pematang di Kelurahan Simalungun, Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar hilang dan berubah menjadi tiang bendera salah satu partai politik. (Foto: PARBOABOA/Putra Purba)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Sejumlah plang penanda nama jalan di daerah Pematang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara terlihat tidak terawat, berkarat hingga hilang.

Pantauan PARBOABOA di Jalan Pematang yang merupakan akses menuju Makam Raja Sang Naualuh Damanik dan Kompleks Vihara Avalokitesvara, terlihat plang penunjuk jalan berkarat dan miring. Bahkan nama yang menandakan lokasi di plang tersebut pun tak terbaca jelas.

Tidak hanya itu, plang nama jalan di belakang pintu masuk atau gapura menuju Makam Raja Sang Naualuh Damanik hilang, dan berubah menjadi tiang bendera salah satu partai politik (parpol).

Tiang plang penanda jalan yang dibangun era Lurah Minar Sinaga di 2021 ini juga sempat roboh ditabrak kendaraan bermuatan besar.

"Sehingga nama plang jalannya udah putus dan papan nama jalannya sempat dicuri orang beberapa bulan yang lalu," kata A. Saragih, salah seorang warga kepada PARBOABOA, Rabu (27/9/2023).

Saragih mengungkapkan, warga juga telah memberikan pengaduan masyarakat terkait hilangnya papan penunjuk jalan tersebut ke Polsek Siantar Selatan.

"Pelakunya sudah dapat dan sudah diproses juga," katanya.

Saragih berharap Pemko Pematang Siantar segera memperbaiki plang, karena membantu aktivitas warga terutama wisatawan yang datang mengunjungi makam Raja Sang Naualuh Damanik.

"Semoga diperbaiki dan dipasang lagi," tambahnya.

Plang penujuk jalan menuju Makam Raja Sang Naualuh Damanik dan Kompleks Vihara Avalokitesvara sudah berkarat dan terlihat miring. (Foto: PARBOABOA/Putra Purba) 

Senada dengan Saragih, warga di Jalan Pematang, Hutahean (56) meminta Pemko Pematang Siantar segera melakukan perbaikan, sebelum plang tersebut membahayakan warga di sekitar.

"Miris sih, apalagi plang penunjuk arah Kompleks Vihara Avalokitesvara, sudah miring dan berkarat," katanya.

Menurutnya, plang petunjuk jalan menjadi alat bantu menunjukan arah ke beberapa tempat di sekitar Jalan Pematang.

"Kan adanya plang membantu masyarakat dari luar daerah juga, biar tahu di sini ada tempat wisata religius, seperti makam Raja Simalungun dan vihara," katanya.

Selain itu, plang penunjuk jalan juga penunjang pelayanan publik.

"Namun, dibiarkan berkarat, jadi wajah jeleknya kota ini, perlu diperbaiki segera," harapnya dengan logat khas Batak.

Sementara itu, Lurah Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Roidoman Junifer Purba mengaku telah menampung permintaan warga untuk perbaikan dan perawatan plang penunjuk jalan di daerah tersebut.

"Aspirasi dari masyarakat sudah ditampung di Musrenbangdes beberapa bulan lalu. Saat ini kita menunggu apakah masuk dalam APBD tahun 2024," ujarnya kepada PARBOABOA. Rabu (27/9/2023).

Disinggung terkait maraknya pemasangan bendera parpol di lokasi tersebut, Roidoman mengaku akan mengawasi dan melakukan penindakan atas temuan itu.

"Kita akan monitoring ke lokasi dan mencoba berkoordinasi mengapa dialihfungsikan," katanya.

"Pastinya kita akan perbaiki segera," imbuh Roidoman.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS