PARBOABOA, Jakarta – Polda Metro Jaya mengirimkan puluhan relawan untuk membantu penanganan korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Total ada 25 relawan SiapBergerak yang sudah diturunkan ke lokasi. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, relawan operasional dapur umum serta dokumentasi data dan audiovisual, serta distribusi dan bantuan kemanusiaan.
"Kurang lebih sekitar 25 relawan yang terdiri dari relawan medis dan nonmedis akan membantu meringankan beban dan merangkul semangat masyarakat Cianjur," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Sementara itu pimpinan SiapBergerak, Zaky Ramadhan mengatakan, sebanyak 15 relawan yang merupakan tenaga kesehatan akan fokus untuk membantu di UGGD hingga ruang perawatan.
"Dan mobile hospital dengan kendaraan motor trail Brimob Polda Metro Jaya, untuk menyisir masyarakat yang belum tersentuh layanan kesehatanm, karena berada di kawasan-kawasan yang masih terisolasi," ucap Zaky.
Sedangkan relawan nonnakes, kata Zaky, akan fokus membantu operasional di dapur umum bersama dengan tim brimob Polda Metro Jaya untuk memproduksi makanan sebanyak 1500 box per harinya.
Adapun ribuan box makanan itu akan dibagikan ke berbagai rumah sakit untuk dikonsumsi petugas kesehatan, pasien, penunggu pasien serta posko-posko pengungsian di wilayah Cianjur.
Selain itu, Zaky mengatakan para relawan juga akan membantu mendokumentasikan data arus lalu lintas kehadiran serta status pasien yang berada di rumah sakit.
"Hal ini menjadi penting, karena situasi darurat di RS, dibutuhkan pendataan yang presisi, sehingga memudahkan untuk mengalokasikan tenaga kesehatan dan obat-oobatan, agar tepat sasaran dengan kehadiran para korban di RS yang tidak berhenti. Kita perlu memastikan agar pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis dan non medis pasien," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Bhayangkari Polda Metro Jaya, Ina Adiati Fadil Imran mengatakan pihaknya juga mengirimkan bantuan berupa lima unit toilet portable serta tangki air.
Bantuan ini, kata Ina, dikirim usai pihaknya mendapat informasi bahwa di lokasi bencana kebutuhan mendesak terkait kebutuhan air bersih dan toilet.
"Karenanya kami mengirimkan lima toilet portable serta tangki air yang siap melayani petugas kesehatan, pasien, keluarga pasien serta para pengungsi yang kesulitan air," kata Ina.