PARBOABOA, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, angka kecelakaan lalu lintas meningkat sebanyak 655,56 persen selama dua pekan Operasi Keselamatan Jaya 2023, 7-20 Februari.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, angka ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang didominasi kecelakaan sepeda motor sebanyak 416,7 %.
“Mayoritas korban adalah pelajar dan Pekerja dengan rentang usia 15 s.d 39 Tahun dengan Korban luka ringan paling banyak,” kata Trunoyudo dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (22/2/2023).
Selain itu, kata Trunoyudo, Polda Metro Jaya menjaring sebanyak 40.601 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Keselamatan Jaya 2022.
Ia merinci, dari angkat tersebut, sebanyak 34.132 pelanggar ditegur dan 6.469 pengendara dikenakan tilang dengan electronic traffic law enforcement (ETLE).
"Didominasi oleh jenis pelanggaran antara lain tidak memakai safety belt, tidak menggunakan helm, melawan arus, melanggar rambu lalu lintas, menggunakan handphone saat berkendara dan lain-lain," kata Trunoyudo.
Meski demikian, kata Trunoyudo, pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE statis tercatat mengalami penurunan sebesar 4,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.