PARBOABOA, Simalungun – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), berencana mendirikan sembilan pos pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Simalungun, Candra Harahap mengatakan, mengikuti Operasi Ketupat pada Idul Fitri 2022 lalu, sekitar sembilan titik pos pengamanan disiagakan.
"Di Simpang Gagak itu sudah pasti kita siagakan. Tapi jumlah ini bisa bertambah nantinya kalau kondisi lalu lintas sangat padat,” ucapnya, kepada Parboaboa, Selasa (6/12/2022).
Ia mengatakan, Dishub berencana melakukan rekayasa arus lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan, di mana penetapan titiknya akan dibahas pada 18 Desember 2022 mendatang.
“Mungkin pekan depan kita sudah melakukan survey, setelah itu nanti akan kita bawa ke dalam rapat koordinasi bersama Satlantas Polres Simalungun, Dinas Kesehatan, dan beberapa instansi lainnya pada 18 Desember mendatang kalau tidak ada halangan,” ucapnya
Candra menyebutkan, Dishub akan menurunkan sekitar 60 personel yang nantinya disebar di titik yang telah ditentukan. Begitu juga dengan personel dari instansi-instansi lainnya.
Candra menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim pengamanan lain akan melakukan pembekalan atau pelatihan kepada para personel sebelum diterjunkan ke lapangan. Sebab, ia menilai para personel masih lalai dalam menjalankan tugas.
“Dari Dishub Simalungun sendiri rencananya akan ada 60 personel, dan untuk Satlantas sendiri sekitar 350 personel. Tapi nanti kepastiannya di 18 Desember kita kasih informasinya,” ujarnya
“Kita juga berencana juga membekali para personel yang ke lapangan. Berkaca dari tahun lalu, banyak personel yang hanya menunggu di pos pengamanan, akibatnya kemacetan tidak terurai. Menurut saya, ini kelalaian kita. Saya juga sudah bicarakan dengan Kasatlantas,”tambahnya
Terakhir, ia pun memprediksi kepadatan arus lalu lintas akan terjadi satu minggu sebelum dan sesudah Nataru 2023.
“Kita memprediksi H-7 dan H+7 Nataru akan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Pasalnya, saat itukan banyak yang mau pulang kampung (mudik). Kita secepatnya akan siagakan personel, kalau bisa satu personel akan di tempatkan setiap 20 meter di titik-titik rawan kemacetan,” pungkasnya