PARBOABOA, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Minggu (27/11/2022), mengungkapkan, Rusia pasti sedang mempersiapkan serangan rudal baru ke Ukraina. Dia memperingatkan pasukan pertahanan dan warga sipil untuk bersiap menghadapi serangan baru Rusia di tengah kerusakan infastruktur listrik.
"Kami memahami bahwa teroris sedang merencanakan serangan baru. Kami tahu ini fakta," ujar Zelensky dalam rekaman pidato video pidato, dilansir dari Reuters, Senin (28/11/2022). "Dan selama mereka memiliki misil, mereka tidak akan tenang." jelasnya.
Peringatan tersebut muncul saat adanya ketegangan di jaringan listrik Ukraina. Ketika salju turun di Kyiv sehingga membuat suhu berkisaran di sekitar titik beku pada Minggu kabut semalam.
Otoritas kota juga mengatakan para pekerja hampir menyelesaikan pemulihan listrik, air, dan panas, namun tingkat pemakaian yang tinggi membuat beberapa pemadaman listrik diberlakukan. Terdapat jutaan orang di sekitar Kyiv menghadapi gangguan yang disebabkan oleh gelombang serangan udara Rusia.
Selain itu, dia juga meminta warga untuk bersiap menghadapi minggu-minggu tersulit, ketika Rusia merusak infastruktur listrik membuat warga Ukraina mengalami pemadaman listrik paling akut sejak invasi Rusia Februari lalu.
"Pasukan pertahanan kita sedang bersiap-siap. Seluruh negara sedang bersiap-siap," tuturnya.
"Kami telah mengerjakan semua skenario, termasuk dengan mitra kami." terangnya.
Diketahui sebelumnya, jaringan energi Ukraina tertatih-tatih di jebakan kehancuran, saat negara itu berjuang untuk memperbaiki infrastrukturnya yang rusak, mengikuti gelombang terbaru serangan rudal menjelajahi Rusia sepanjang pekan lalu.
Dia juga menambahkan, penargetan fasilitas listrik bertujuan untuk memaksa penyerahan Ukraina, setelah sembilan bulan perang membuat pasukan Rusia gagal di sebagian besar tujuan teritorial yang ditargetkan.
