Disindir Eks Pelatih Thailand, PSSI Berikan Respon Menohok

Ketua Umum PSSI Mochammad Irawan (Dok: timlo.net)

PARBOABOA, Jakarta – Ketua Umum PSSI Mochammad Irawan berikan respon menohok kepada mantan pelatih timnas Thailand U-23, Steve Darby, yang menyebutkan keinginan Indonesia pindah ke EAFF adalah reaksi kekanak-kanakan.

Darby sebelumnya menilai sikap reaktif PSSI yang hendak keluar dari AFF adalah tindakan yang gegabah. Disebut demikian, Irawan tidak terima dan mengatakan bahwa pihaknya melakukan tugas yang seharusnya, yakni bertanya soal kebenaran.

"Thailand yang kekanak-kanakan main di lapangan. Terbalik dong. Kekanak-kanakan apa? Saya tidak bilang kita keluar dari AFF. Saya hanya menyambut keinginan netizen. Tidak pernah [ingin keluar]," kata Iriawan.

“Tolong dicermati, kadang-kadang pelatih Thailand itu yang tidak benar di lapangan. Harusnya main menekan dong. Ini bola dioper kanan ke kiri diam saja. Apakah ini permainan Thailand?" ucapnya.

Irawan kemudian mengatakan, Thailand dikenal sebagai tim yang solid di Asia Tenggara. Mereka biasanya tampil agresif siapapun lawannya. Akan tetapi, ujar Irawan, hal itu tidak terlihat saat melawan Vietnam di babak kualifikasi AFF U-19 beberapa waktu lalu.

"Kan tidak begitu biasanya, Thailand tidak pernah begitu mainnya. Biasa menyerang. Ofensif terus. Ini cuma ngoper-ngoper. Ini perlu didalami oleh AFF. Apa ini sudah ada rencana sebelumnya?" ujar Iriawan.

"Atau terjadi begitu saja di lapangan, karena ada indikasi dari pelatih teknik [Vietnam] itu di IG yang 75 menit kita bermain benar, sisanya 15 menit cincai saja. Masak main bola begitu," ucapnya menambahkan.

Sebagai informasi, eks pelatih timnas Thailand, Steve Derby, sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang menyindir langsung timnas Indonesia, khususnya PSSI yang diwartakan oleh media Vietnam. Dalam sindiran itu, Ia menyebutkan bahwa PSSI bakal ditolak Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF).

"Federasi sepak bola Indonesia hanya bertingkah 'seperti anak kecil'. AFF tidak akan membiarkan mereka [Indonesia] pergi dan akan sulit bagi EAFF untuk menerima mereka," kata Darby dilansir dari Soha.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS