PARBOABOA, Jakarta - Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak yang berharta jumbo hingga Rp56 miliar diketahui mempunyai saham di 6 perusahaan berbeda.
Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan, mengatakan, kepemilikan saham tersebut terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 milik Rafael.
“Detailnya ya itu tadi saham di 6 perusahaan,” kata Pahala, Rabu (1/3/2023).
Namun, Pahala tak dapat merinci keenam perusahaan tersebut, karena akases publik hanya sampai pada total surat berharganya saja.
“Disebutkan di LHKPN terakhirnya, tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja,” ujarnya.
Berdasarkan data LHKPN milik Rafael, tercatat harta surat berharganya senilai Rp1.556.707.379.
Rafael sendiri sudah dipanggil KPK untuk mengklarifikasi sumber harta kekayaannya yang mencapai Rp56 miliar. Harta jumbo tersebut menjadi sorotan karena dinilai tidak sesuai dengan penghasilannya sebagai pegawai di Kantor Pajak, di mana harta tersebut hampir sebanding dengan harta kekayaan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
