PARBOABOA – Mungkin sudah tak asing ya bagi Anda dengan camilan yang satu ini, ya rengginang. Camilan ini adalah salah satu makanan khas Jawa Barat yang memiliki rasa gurih dan renyah.
Rengginang terbuat dari beras ketan yang diolah dengan cara digoreng hingga kering. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan renyah yang membuatnya menjadi camilan favorit bagi banyak orang.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik setiap gigitannya terdapat sejarah yang kaya dan proses pembuatan yang memikat?
Pada artikel kali ini, Parboaboa akan membawa Anda menjelajahinya, mulai dari resep rengginang dan sejarahnya yang melibatkan tradisi kuno. Yuk, ikuti ulasan di bawah ini!
1. Resep Rengginag Nasi
Bahan-bahan:
- Sisa nasi
- 6 siung bawang putih, haluskan
- 1 bungkus kecil terasi
- Garam secukupnya
Cara membuat rengginang:
- Haluskan bawang putih, garam, dan terasi dalam sebuah wadah.
- Tambahkan nasi ke dalam wadah yang berisi campuran bawang putih, garam, dan terasi. Aduk rata sehingga semua bahan tercampur dengan baik. Koreksi rasa sesuai selera.
- Ambil nampan atau wadah datar, lalu cetak adonan nasi menjadi bulatan kecil dan susun di atas wadah tersebut. Pastikan jarak antara bulatan nasi tidak terlalu rapat agar dapat kering dengan baik.
- Keringkan adonan nasi di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Proses pengeringan ini bisa memakan waktu beberapa jam tergantung pada intensitas sinar matahari dan kelembapan udara.
- Setelah adonan nasi benar-benar kering, panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
- Goreng rengginang dalam minyak panas sampai warnanya berubah menjadi kecokelatan dan teksturnya renyah. Pastikan untuk membalik rengginang agar matang merata di kedua sisinya.
- Angkat rengginang dari wajan dan tiriskan di atas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Rengginang nasi siap disajikan.
2. Resep Rengginang Singkong
Bahan-bahan:
- 500 gram singkong, kupas dan potong menjadi irisan tipis
- Minyak goreng secukupnya
- Garam secukupnya
- Merica bubuk secukupnya (opsional)
Cara membuat rengginang singkong:
- Potong singkong menjadi irisan tipis dan seragam.
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
- Goreng singkong hingga matang dan berwarna kecokelatan, sambil membaliknya agar matang merata di kedua sisinya.
- Angkat singkong dan tiriskan di atas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Saat singkong masih panas, taburkan garam dan merica bubuk secukupnya. Aduk rata.
- Biarkan singkong dingin dan keringkan di tempat terbuka selama beberapa jam hingga benar-benar kering dan renyah.
- Rengginang singkong siap disajikan sebagai camilan atau makanan pendamping lainnya.
3. Resep Rengginang Manis
Bahan-bahan:
- 500 gram beras ketan
- 200 ml air
- 200 gram gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat rengginang manis:
- Cuci beras ketan dan rendam dalam air selama minimal 4 jam atau semalaman. Tiriskan.
- Kukus beras ketan selama 30-40 menit hingga matang dan empuk.
- Dinginkan ketan.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Pipihkan ketan dan goreng hingga kecokelatan di kedua sisinya.
- Angkat dan tiriskan di atas tisu untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Larutkan gula pasir dalam air mendidih menjadi sirup.
- Celupkan rengginang ke dalam sirup gula.
- Biarkan dingin dan keringkan di tempat terbuka hingga renyah.
- Rengginang manis siap disajikan sebagai camilan lezat.
4. Resep Rengginang Gula Merah
Bahan-bahan:
- 500 gram beras ketan
- 200 ml air
- 200 gram gula merah, serut halus
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat rengginang gula merah:
- Rendam beras ketan dalam air selama 4 jam atau semalaman, lalu tiriskan.
- Kukus beras ketan hingga matang dan empuk.
- Dinginkan ketan dan pipihkan.
- Goreng ketan hingga kecokelatan, lalu tiriskan.
- Larutkan gula merah serut dengan sedikit air hingga menjadi sirup kental.
- Celupkan rengginang ke dalam sirup gula merah.
- Tiriskan rengginang dan biarkan dingin serta kering di tempat terbuka.
- Rengginang gula merah siap disajikan sebagai camilan manis.
5. Resep Rengginang Terasi
Bahan-bahan:
- 500 gram beras ketan
- 200 ml air
- 2 sendok makan terasi, sangrai
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat rengginang terasi:
- Cuci beras ketan dan rendam dalam air selama minimal 4 jam atau semalaman. Tiriskan.
- Kukus beras ketan selama 30-40 menit hingga matang dan empuk.
- Dinginkan ketan setelah dikukus.
- Haluskan terasi yang telah disangrai.
- Campurkan terasi halus dengan ketan yang sudah dingin. Aduk rata hingga terasi merata tercampur dengan ketan.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Pipihkan campuran ketan dan terasi tadi, kemudian goreng hingga kecokelatan di kedua sisinya.
- Angkat rengginang dan tiriskan di atas tisu untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Biarkan rengginang terasi dingin dan kering di tempat terbuka hingga menjadi renyah.
- Rengginang terasi siap disajikan sebagai camilan lezat.
Sejarah Rengginang
Rengginang merupakan hidangan khas Jawa Barat yang telah ada sejak zaman kuno. Kata "rengginang" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang secara harfiah berarti "beras ketan yang diolah". Makanan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai acara adat, upacara, dan perayaan di Jawa Barat.
Awalnya, kerupuk rengginang dikonsumsi dalam upacara adat seperti pernikahan, khitanan, atau acara keagamaan.Masyarakat Jawa Barat percaya bahwa rengginang memiliki makna simbolis sebagai lambang kelimpahan, keberuntungan, dan keharmonisan.
Oleh karena itu, kerupuk rengginang sering kali dihadirkan dalam sesaji atau persembahan kepada leluhur dan roh yang dipuja.Proses pembuatan rengginang juga melibatkan keahlian yang turun temurun.
Namun, seiring berjalannya waktu, rengginang juga mengalami perkembangan dan variasi.
Terinspirasi oleh keinginan untuk menciptakan rasa yang berbeda-beda, masyarakat mulai mengembangkan resep-resep baru.
Kelezatan rengginang yang menggugah selera, teksturnya yang renyah, dan cita rasanya yang khas menjadikannya favorit di antara banyak orang.
Rengginang juga sering dijadikan oleh-oleh khas Jawa Barat yang dibawa pulang oleh wisatawan, sehingga menjadi daya tarik wisata kuliner daerah ini.
Hingga saat ini, rengginang tetap menjadi camilan yang populer di Jawa Barat dan dijual di berbagai pasar tradisional maupun modern.
Editor: Sari