PARBOABOA, Jakarta - Tingginya angka kecelakaaan yang melibatkan bus Transjakarta menjadi perhatian dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru mengatakan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) harus melakukan standarisasi kualitas pengemudi agar angka kecelakaan dapat ditekan, sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) beberapa waktu yang lalu.
"Ya memang itu (rekomendasi KNKT) harus diterapkan. Kami dorong PT Transjakarta untuk menerapkan," sebut Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (08/11/2022).
Selain itu, Heru menekankan jika pengemudi Transjakarta harus menerapkan mindset atau pola pikir keselamatan yang utama dalam setiap perjalanan yang dilakukan.
"Transjakarta harus membangun pola pikir atau mindset untuk menerapkan safety first di setiap layanannya," ujar Heru.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, Transjakarta sudah mengikuti sebagian besar rekomendasi KNKT, namun dilakukan secara bertahap baik untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
"Tentu setelah rekomendasi dituntaskan memang belum langsung terlihat hasilnya," kata Syafrin di Jakarta, Rabu (09/11/2022).
Beberapa rekomendasi yang telah diterapkan yakni, melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi sebelum mereka bertugas hingga melakukan pengawasan terhadap pencapaian kinerja pengemudi dalam standar pelayanan minimum di Transjakarta.
Sebagai informasi, KNKT diketahui memberikan empat rekomendasi kepada PT Transjakarta terkait evaluasi keselamatan, buntut rentetan kecelakaan yang dialami bus Transjakarta.
Adapun empat rekomendasi evaluasi itu terkait manajemen risiko di Transjakarta, kelaikan armada bus, kelaikan awak, serta keselamatan rute atau lintasan.