Saingi ChatGPT, Google Luncurkan Chatbot AI Bard

Ilustrasi, foto: GETTY IMAGES/smh.com.au

PARBOABOA - Google membuka akses Bard, platform chatbot dengan kecerdasan buatan (AI) teranyar yang merupakan pesaing ChatGPT. Mulai Selasa (21/3) lalu, pengguna dapat bergabung dalam daftar tunggu untuk bisa mengakses Bard.

Platform itu diklaim berguna untuk membantu membuat dan menulis esai, merencanakan baby shower, hingga memberi ide makan siang berdasarkan apa yang ada di kulkas.

Seorang perwakilan perusahaan mengatakan bahwa Bard akan menjadi pengalaman terpisah yang melengkapi Google Search.

"Anda bisa menggunakan Bard untuk meningkatkan produktivitas, mengakselerasi beragam ide, serta menjawab rasa penasaran tentang apa saja," kata juru bicara Google, dikutip dari BusinessInsider, Rabu (22/3/2023).

Secara umum, Bard berfungsi persis seperti ChatGPT. Bedanya, memberikan beberapa alternatif jawaban, alih-alih satu, untuk dipilih pengguna.

Selain itu, Bard juga menyediakan tombol 'Google it' yang memungkinkan pengguna untuk beralih ke pencarian yang lebih user-friendly di mesin pencari Search.

Seperti chatbot ChatGPT, pengguna bisa mencari informasi dengan memberikan pertanyaan kepada Google Bard. Nantinya, Bard akan menjawab pertanyaan pengguna secara luas layaknya ketika bertanya pada seseorang.

Melihat dari tangkapan layar yang dibagikan Google, tampilan antarmuka Bard mirip dengan ChatGPT dan chatbot AI Bing, karena sama-sama memiliki kolom pencarian tempat menulis pertanyaan.

Bedanya, bagian kiri bawah kolom jawaban chatbot Bard memuat tombol jempol ke atas, jempol ke bawah, refresh, dan Google it.

Tombol Google it ini dapat digunakan untuk mengubah pertanyaan pengguna menjadi pertanyaan yang dioptimalkan mesin pencari (search engine optimized) sebelum akhirnya diarahkan ke Google Search.

Selanjutnya, pada bagian kanan atas kolom jawaban terdapat opsi 'View other drafts' yang memungkinkan pengguna untuk melihat sejumlah draf jawaban Bard.

Pengguna dapat memilih draf jawaban yang terbaik dan kemudian memberikan pertanyaan lanjutan berdasarkan jawaban tersebut.

Google mengeklaim bahwa chatbot AI Bard dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan membangkitkan rasa ingin tahu pengguna, memberikan tips memotivasi membaca buku, menjelaskan fisika kuantum dalam istilah sederhana, dan memicu kreativitas dengan membuat kerangka postingan di blog.

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS