Mengungkap Kelezatan Sate Blengong, Kuliner Brebes yang Tak Terlupakan

Sate Blengong (Foto: Instagram/@angelina_deeandra)

PARBOABOA - Indonesia adalah surga kuliner dengan beragam hidangan lezat dari berbagai daerah. Salah satu makanan khas yang patut dicicipi adalah sate blengong dari Brebes, Jawa Tengah.

Sate blengong merupakan hidangan unik yang memadukan cita rasa gurih daging burung blengong (Stork) dengan bumbu rempah khas Indonesia.

Makanan ini bukan hanya sekadar sajian lezat, tetapi juga menceritakan kisah tentang warisan budaya dan keragaman alam Indonesia.

Tak hanya lezat, cara membuat sate blengong juga tergolong sederhana. Hidangan tradisional ini kian populer untuk disajikan di piring-piring keluarga.

Maka dari itu, Parboaboa akan memberikan resep sate blengong yang mudah diikuti dengan bahan-bahan sederhana. Yuk, ikuti ulasan di bawah ini!

Asal Usul Sate Blengong

Asal usul Sate blengong (Foto: Hipwee)

Sate blengong merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan masyarakat Brebes, Jawa Tengah. Asal usul namanya berasal dari bahasa Jawa, "blengong" yang berarti bangau atau burung Stork. Burung Stork dipilih sebagai bahan utama hidangan ini karena sejak dulu jumlahnya melimpah di wilayah tersebut.

Hidangan sate blengong diyakini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner masyarakat Brebes.

Awalnya, sate blengong diolah sebagai hidangan istimewa untuk acara-acara adat, upacara keagamaan, atau perayaan penting.

Namun, seiring berjalannya waktu, sate blengong semakin populer dan kini menjadi daya tarik kuliner yang menarik bagi para wisatawan yang datang ke Brebes.

Keunikan dan Cita Rasa Sate Blengong

Keunikan Sate blengong (Foto: Shutterstock)

Sate Blengong memiliki sejumlah keunikan dan cita rasa yang membuatnya menjadi makanan khas yang istimewa. Adapun beberapa faktor yang membuat Sate Blengong begitu istimewa, yakni:

1. Proses Pembuatan

Daging burung Blengong dipotong kecil-kecil dan ditusuk pada tusukan bambu atau lidi. Proses ini memastikan bahwa daging benar-benar meresap dengan bumbu dan hasilnya menjadi sangat lezat.

2. Bumbu Khas

Sate Blengong dibumbui dengan campuran rempah-rempah khas Indonesia, termasuk bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar dan kemiri. Bumbu ini memberikan cita rasa khas yang berbeda dari sate-sate lainnya.

3. Tekstur dan Aroma

Daging burung Blengong memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal, sehingga memberikan pengalaman makan yang istimewa.

Selain itu, aroma rempah-rempah yang harum membuat sate ini sangat menggugah selera.

4. Dipadu dengan Sambal

Sama seperti sate pada umumnya, Sate Blengong juga disajikan dengan sambal khas sebagai pelengkap. Sambal ini biasanya memiliki rasa pedas dan segar yang menambah nikmatnya makan sate ini.

5. Warisan Budaya

Keunikan Sate Blengong tidak hanya terletak pada cita rasanya, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya lokal di Brebes. Makanan ini menjadi simbol kearifan lokal dan kekayaan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan.

Resep Kupat Glabed Sate Blengong

Resep Sate blengong (Foto: iStock)

Bahan-bahan:

  • 3 sendok makan minyak sayur
  • 100 gram kacang tanah, sangrai, haluskan
  • 600 gram daging burung blengong, potong memanjang 2×4 cm
  • 400 ml air
  • 2 sendok teh garam
  • 500 ml santan kental
  • 15 batang bambu sate

Bahan kupat glabed:

  • 500 gram beras, cuci bersih
  • Daun pandan
  • Garam secukupnya

Bumbu halus:

  • 10 butir bawang merah
  • 6 buah cabai merah keriting
  • 4 siung bawang putih
  • 3 buah cabai rawit
  • 2 cm kunyit, kupas, bakar
  • 2 cm jahe, kupas
  • ½ sdt ketumbar

Kuah Kacang:

  • 200 gram kacang tanah, sangrai, haluskan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 liter air
  • 3 sendok makan petis udang
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya

Pelengkap:

  • Bawang merah goreng
  • Daun bawang, iris halus
  • Timun, iris tipis

Cara membuat kupat glabed:

  1. Cuci beras hingga bersih, tiriskan.
  2. Masak beras dengan daun pandan dan garam menggunakan rice cooker atau panci hingga menjadi ketupat yang matang.
  3. Setelah matang, angkat dan potong ketupat menjadi beberapa bagian.

Cara membuat sate blengong:

  1. Panaskan minyak di atas wajan. Tumis bumbu halus hingga harum.
  2. Masukkan kacang tanah, aduk hingga rata dan kacang tanah matang dengan baik.
  3. Masukkan potongan daging burung blengong, air, dan garam. Masak hingga air menyusut setengah dan daging mulai empuk.
  4. Tambahkan santan kental. Masak hingga santan menyusut dan daging benar-benar empuk. Pastikan bumbu meresap ke dalam daging.
  5. Sambil menunggu daging matang, siapkan bambu sate yang telah direndam dalam air agar tidak gosong saat dipanggang.
  6. Tusukkan 3 potong daging burung blengong pada tiap tusuk bambu sate.
  7. Panggang sate blengong di atas bara api atau panggangan dengan suhu sedang hingga sate matang dan agak kecoklatan.

Kuah Kacang:

  1. Rebus kacang tanah yang telah dihaluskan bersama dengan daun jeruk, daun salam, dan serai dalam air hingga mendidih.
  2. Tambahkan petis udang, garam, dan gula secukupnya. Aduk rata dan masak hingga kuah kacang mengental dan bumbu meresap.

Penyajian:

  1. Sajikan Kupat Glabed dan Sate Blengong dalam satu piring.
  2. Siram sate blengong dengan kuah kacang.
  3. Taburi dengan bawang merah goreng, daun bawang, dan irisan timun di atasnya.
  4. Kupat Glabed Sate Blengong siap disajikan!

Tak hanya enak dan lezat, sate blengong juga menjadi bentuk apresiasi terhadap keanekaragaman kuliner Indonesia. Seiring berjalannya waktu, semoga sate blengong tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas kuliner Indonesia yang kaya dan memikat.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS