PARBOABOA, Jakarta – Dinas Pendidikan memberlakukan kegiatan belajar mengajar daring imbas kecelakaan maut di depan sekolah SDN Kota Baru II dan Kota Baru III Kec. Bekasi.
Kegiatan belajar mengajar daring ini dilakukan hingga jum’at (2/9) untuk upaya menghilangkan trauma anak-anak setelah kecelakaan.
"Aktivitas sekolah tidak diliburkan, melainkan para siswa tersebut kini sedang belajar di rumah dimulai dari Kamis ini hingga Jumat esok, untuk menghilangkan trauma terlebih dahulu baik anak-anak, orang tua, dan guru," kata Inayatullah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi kepada wartawan, Kamis (1/9) dikutip dari detik.com.
Inayatullah juga mengatakan, pihaknya akan meninjau lokasi, pengarahan kepada guru, dan termasuk siswa selepas kejadian kecelakaan tersebut agar tidak menjadi traumatik berkelanjutan.
Lanjutnya, pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga melakukan evaluasi terkait sekolah yang berada di samping jalan raya guna menghindari kejadian serupa.
"Kalo misalkan dievaluasi, kalo sekolah di pinggir-pinggir jalan kan banyak sekali, ya kalo dievaluasi kita pasti kita akan lakukan itu. Kita juga bakal lakukan langkah-langkah koordinasi tentang sosialisasi agar menghindari kecelakaan lalu lintas segala macam dengan Kapolres, nanti udah mulai ada jadwalnya. Dengan langkah tersebut diupayakan guna menghindari supaya optimalkan jangan sampai ada kecelakaan," ujar Inayatullah.
