Siswi SMP yang Dihina Miskin Dapat Tali Asih Dari Polda Sumut

Siswi SMP menerima tali asih dari Polda Sumut

PARBOABOA, Medan - Polda Sumut berikan tali asih kepada Indah Pratiwi, siswi SMP Negeri 28 yang viral karena dihina oleh gurunya sebab tidak membayar keperluan sekolah.

Kapolsek Delitua diwakili Wakapolsek Delitua Iptu Dwikora Tarigan bersama Kanit Provost menyerahkan tali asih tersebut kepada Indah pada Senin (17/01/22) malam. Hal itu disaksikan langsung oleh ibu asuh Indah yaitu Vivi di kediamannya, Komplek Royal Monaco, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

Indah beserta keluarga mengucapkan terimakasih atas tali asih dan kepedulian dari Kapolda Sumut beserta jajarannya.

"Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda Sumut dan jajaran atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak", ucap Indah dan keluarga. 

Dibalik itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian Polda Sumut terhadap saudari IP guna membantu melanjutkan biaya sekolahnya.

"Bantuan yang diberikan untuk membantu biaya sekolahnya, Permasalahannya telah selesai dan korban tidak menempuh jalur hukum. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujar Hadi.

Diketahui, IP merupakan anak piatu karena ibunya telah meninggal dunia selama 6 tahun lalu diakibatkan terkena kanker payudara. Sementara ayahnya tidak mampu membiayai kehidupan IP beserta  kakaknya.

Kasus ini sudah ditengahi Wakil ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga. Namun usai dari pertemuan tersebut sang guru kembali memarahi dirinya.

Saat ini Dinas Pendidikan Kota Medan telah memanggil dan memeriksa oknum guru yang melakukan penghinaan tersebut serta melakukan pembinaan.

Sebelumnya diberitakan, Indah Pratiwi, siswi kelas IX SMP Negeri 28 viral di media sosial karena diduga dihina berulang kali oleh gurunya dengan sebutan “miskin dan bodoh” sebab tidak mampu membayar uang buku dan uang sekolah.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS