Soal Skandal Uji Keselamatan Daihatsu, Bagaimana Mobil di RI?

Daihatsu mengakui kecurangannya pada uji tabrak di Jepang untuk kendaraan ekspor. (Foto: Istock/Muhammad Labib)

PARBOABOA, Jakarta - Produsen otomotif Jepang, Daihatsu Motor, akan menyetop sementara distribusi semua model mobilnya di seluruh dunia menyusul skandal kecurangan pada regulasi Jepang. 

Pasalnya, pabrik Daihatsu dan Toyota di Indonesia juga terlibat dalam kontroversi ini. 

Skandal dimulai pada 28 April 2023 ketika Daihatsu mengakui kecurangannya pada uji tabrak di Jepang untuk kendaraan ekspor. 

Sebuah komite independen kemudian dibentuk pada 15 Mei 2023 untuk menyelidiki kasus tersebut. 

Hasil investigasi menemukan bahwa terdapat modifikasi pada unit prototipe untuk menghindari kegagalan sertifikasi. 

Empat model terlibat, termasuk Toyota Yaris ATIV, Perodua Axia, Toyota Agya, dan satu model dalam pengembangan. Pelanggaran prosedur terjadi pada berbagai waktu. 

Tak sampai situ, Daihatsu kembali mengumumkan kecurangan tambahan pada uji tabrak samping menggunakan tiang pada Daihatsu Rocky HEV dan Toyota Raize HEV. Kecurangan melibatkan manipulasi data uji sisi kanan. 

Komite independen pun merilis laporan pada Desember 2023 dengan menemukan 174 kasus kecurangan serupa sejak 1989, termasuk manipulasi pernyataan resmi dan modifikasi. 

Adapun 64 model terlibat, termasuk merek Toyota, Daihatsu, Subaru, dan Mazda. 

Dalam hal ini, Daihatsu telah meminta maaf dan mengumumkan penyetopan sementara distribusi semua model yang sedang diproduksi di Jepang dan di luar negeri. 

Pemerintah Jamin Mobil Daihatsu di RI Aman 

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kememdag) memastikan mobil-mobil buatan Daihatsu di Indonesia aman. 

Mobil-mobil Daihatsu yang diproduksi dan dijual di Indonesia telah menjalani pengujian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Direktur Jenderal Perlindungan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag, Moga Simatupang mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan klarifikasi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM). 

Menurut Moga, berdasarkan informasi dari ADM, Toyota Raize hybrid dan Daihatsu Rocky hybrid yang diduga masuk skandal uji keselamatan tidak diproduksi di Indonesia. 

Adapun terkait dengan isu Daihatsu yang beredar informasi dari Jepang telah diklarifikasi dengan Astra Daihatsu Motor Indonesia dengan executive officer. 

Rocky dan Raize Hybrid, yang disebut dalam skandal uji keselamatan rupanya tidak dijual dan diproduksi di Indonesia.

Meskipun begitu, dalam pernyataan tertulis dari Daihatsu Jepang, terungkap bahwa beberapa mobil yang dijual dan diproduksi di Indonesia juga terlibat dalam skandal tersebut. Salah satunya adalah Xenia yang diperuntukkan bagi pasar Indonesia.

Perlu diingat bahwa mobil-mobil yang diproduksi dan dijual di Indonesia ini telah mematuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku.

Untuk pasar ekspor juga telah kembali dilakukan secara bertahap mulai 26 Desember 2023 lalu ke lebih dari 60 negara tujuan setelah mendapatkan konfirmasi dari otoritas di negara tersebut.

Editor: Wenti Ayu
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS