PARBOABOA, Pematang Siantar – Palang Merah Indonesia (PMI) Pematang Siantar mencatat stok darah yang tersedia menipis, khususnya untuk glongan darah AB. Ketersediaannya hanya mencukupi untuk satu hari saja.
Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Pematang Siantar Abadi Sinaga mengatakan, saat ini ketersediaan stok untuk golongan darah A sebanyak 25 kantong, golongan darah B 19 kantong, golongan darah O 42 kantong, dan untuk golongan darah AB sebanyak 5 kantong.
“Total yang masih tersedia stok darah sebanyak 91 kantong darah, kebutuhannya darahnya minimal 20 kantong,” kata Abadi Sinaga pada Parboaboa, Selasa (20/12/2022).
Abadi mengatakan, biasanya untuk medapatkan darah-darah tersebut, tim PMI Pematang Siantar melakukan jemput bola dengan berkelililing mendatangi beberapa kantor pemerintahan dan swasta.
“Untuk mendapatkan darah-darah ini ya kita keliling, seperti kita kemarin ke daerah Perdagangan, baru-baru ini juga kita diundang ke beberapa kantor-kantor lainnya,” ucap Abadi.
Abadi menambahkan, pihaknya tidak bisa menjamin stok darah cukup untuk sebulan ke depan, karena PMI pernah kehabisan stok darah.
“Harga per satu kantong darah itu senilai Rp360 ribu, tidak boleh lebih dari itu. Untuk rumah sakit juga segitu harganya,” jelasnya
Abadi menjelaskan proses untuk mendonorkan darah, pendonor harus diperiksa dahulu golongan darahnya, kemudian tekanan darahnya harus normal, dan tingkat kekentalan darah (hemoglobin).
“Hemoglobinnya di bawah 12 tidak boleh donor, harus 12 ke atas baru boleh donor. Dan juga kalau tekanan darahnya 100, tidak boleh donor, harus 110 ke atas tekanan darahnya,” jelas Abadi
Dia juga menambahkan wanita haid, wanita menyusui, lalu terkena penyakit semisal flu, maagh, ataupun sebagainya juga tidak boleh donor. "Jadi yang donor darah tersebut harus sehat seutuhnya," ucapnya.
