PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah saat ini tengah menyiapkan subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, komunikasi telah dilakukan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan ada kemungkinan anggaran subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) akan dialihkan untuk insentif motor listrik tersebut.
"Kami bersama-sama sedang berdiskusi dengan Kemenkeu diupayakan ada subsidi. Pada saat konversi itu ada subsidi terutama pertama kali tentu untuk kendaraan motor. Baik yang punya K/L maupun masyarakat," ujar Budi, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (18/10).
Budi mengungkapkan, intensif nantinya dapat diambil dari anggaran pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung program kota ramah lingkungan. Selain itu, insentif nantinya dapat diambil dari anggaran subsidi BBM.
"Secara major subsidi yang tadinya digunakan untuk BBM itu bisa dikonversi pada konversi (motor listrik) itu sendiri," ujarnya.
Meski begitu, Budi belum menjelaskan secara rinci terkait kapan akan diberlakukannya pengalihan subsidi BBM menjadi insentif motor listrik tersebut.
Di samping itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa konversi motor listrik akan diutamakan untuk kementerian atau lembaga-lembaga dahulu.
Ia menyebutkan, hingga 2030 ditargetkan konversi motor listrik mencapai 1.000 unit dari Pertamina, PLN, dan lembaga lainnya. Dimana, biaya konversi motor listrik bisa mencapai Rp15 juta per unit.
"Tapi kalau ini udah masif dan kemudian ada insentif lain pasti juga akan turun. Nanti kita hitung skala industri berapa nanti akan menuju ke harga berapa," ujarnya..