Surat Al Baqarah Ayat 6, Lengkap dengan Tajwid, Kandungan, Keutamaan, Tafsir, dan Cara Mengamalkannya

Surat Al Baqarah Ayat 6 (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Surat Al Baqarah ayat 6 adalah surat kedua dari 114 surat yang terdapat dalam Al-Qur'an.

Arti Surat Al Baqarah ayat 6 berisikan tentang kaum kafir yang memiliki sikap buruk, yaitu suatu sikap menolak, menutup diri, atau menyangkal kebenaran tentang Allah dan ajaran-Nya.

Surat ini termasuk dalam golongan surat Madaniyah, yaitu surat yang diturunkan di Kota Madinah oleh Nabi Muhammad SAW.

Di dalam surat ini menekankan keimanan dan peran pentingnya dalam menghindari sifat buruk tersebut.

Di era modern yang penuh tantangan seperti ini, pemahaman terhadap keistimewaan ayat ini sangatlah penting bagi umat Islam untuk memperkuat iman dan menghindari perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama.

Kandungan yang tersirat dalam ayat ini, Allah SWT telah menegaskan bahwa orang-orang yang ingkar tidak akan beriman, meskipun Rasul memberi peringatan.

Ini mencerminkan keteguhan hati mereka dalam menolak kebenaran. Sebagai hukuman, mereka akan mendapatkan ganjaran yaitu masuk ke neraka jahanam.

Supaya kamu lebih memahami apa saja kandungan yang terdapat dalam Surat Al Baqarah Ayat 6, berikut Parboaboa akan ulas selengkapnya mulai dari bacaan, tajwid, tafsir, keutamaan, dan cara mengamalkannya. Yuk, disimak hingga akhir, ya!

Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 6

surat al baqarah ayat 6 latin

Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 6 (Foto: Parboaboa/Ratni)

Berikut ini bacaan lengkap Surat Al Baqarah ayat 6 latin dan artinya

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Latin: Innallażīna kafarụ sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn

Artinya: Dan sesungguhnya orang-orang yang kafir, sama saja bagi mereka, kamu memberi peringatan kepada mereka atau kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 6

1. إِنَّ

Ghunnah musyaddah huruf nun bertasydid. Cara membacanya dengan mendengung

2. الَّذِينَ

Al-Syamsiah, sebab ada huruf ال bertemu dengan huruf لَّ. Cara membacanya di masukan

3. سَوَاءٌ

Mad wajib muttashil, sebab ada mad thabi’I bertemu dengan [Ø¡] dalam satu kalimat. Cara membacanya dengan panjang 5 harakat

4. سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ

Idhar halqi, sebab ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf عَ. Cara membacanya terang dan jelas

5. عَلَيْهِمْ

Mad layin, sebab ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya lembut

6. عَلَيْهِمْ أَ

Idhar safawi, sebab ada huruf mim mati dan sukun bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya secara jelas dengan mulut tertutup

7. أَأَنْذَرْتَهُمْ

Ikhfa haqiqi, sebab ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Ø°ÙŽ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf Ø°ÙŽ

8. أَأَنْذَرْتَهُمْ

Ra Tafhim, yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca lantang.

9. أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ

Idhar safawi, sebab ada huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya jelas di bibir.

10. أَمْ لَمْ

Idhar safawi, sebab ada huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf Ù„ÙŽ. Cara membacanya jelas di bibir dengan mulut tertutup

11. لَمْ تُنْذِرْهُمْ

Idhar safawi, sebab ada huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf تُ. Cara membacanya secara jelas.

12. تُنْذِرْهُمْ

Ikhfa haqiqi, sebab ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ذِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ذِ

13. تُنْذِرْهُمْ لَا

Idhar safawi, sebab ada huruf mim mati dan sukun bertemu dengan huruf Ù„ÙŽ. Cara membacanya jelas.

14. لَا يُؤْمِنُونَ

Mad arid lissukun, sebab ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya sepanjang 4 harakat.

Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 6

kandungan surat al baqarah ayat 6

Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 6 (Foto: Parboaboa/Ratni)

Adapun isi kandungan dalam Surat Al Baqarah Ayat 6 adalah sebagai berikut:

1. Peringatan Kepada Orang Kafir

Ayat ini menggambarkan sikap orang-orang tersebut yang tidak memperdulikan peringatan yang diberikan oleh Rasulullah. Mereka menganggap apa yang diajarkan oleh Rasulullah itu tidak benar.

2. Keadilan Allah

Allah menyatakan bahwa tidak ada perbedaan dalam konsekuensi bagi orang-orang yang ingkar kepada-Nya, apakah mereka diberi peringatan atau tidak.

Ini menunjukkan keadilan Allah dalam memberikan balasan sesuai dengan perbuatan setiap individu.

3. Tidak Beriman

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang mengingkari Allah tidak akan beriman, meskipun Rasul memberi peringatan. Ini mencerminkan prinsip mereka dalam menolak kebenaran.

4. Pentingnya Iman

Ayat ini merinci betapa pentingnya memiliki iman sebagai landasan untuk menerima petunjuk dan peringatan Allah.

Orang-orang tersebut cenderung tidak memiliki iman, dan inilah yang menyebabkan mereka tak patuh dalam ajaran Allah SWT.

Keutamaan Surat Al Baqarah Ayat 6

Setelah memahami bacaan, tafsir dan isi kandungannya terdapat pula 3 keutamaan, seperti:

1. Diberikan Penghormatan Surgawi Melalui Mahkota

Membaca Surat Al-Baqarah memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu akan diberikan penghormatan berupa mahkota di surga.

Sebagaimana disampaikan dalam riwayat Ad-Darimi, "Siapa saja yang membaca surat Al-Baqarah, akan dikenakan mahkota di surga."

2. Mendapat Pahala Qiyamul Lail

Keutamaan lainnya terkait membaca Surat Al-Baqarah ayat 6 adalah bahwa membacanya pada malam hari akan mencukupkan pahala sebagaimana menunaikan qiyamul lail pada malam tersebut.

Abdur Razzaq meriwayatkan, "Barang siapa membaca akhir surat Al-Baqarah pada suatu malam, maka balasan membaca akhir surat itu akan mencukupkan pahala shalat malam pada malam itu."

3. Terbebas dari Sifat Munafik

Membaca surat Al-Baqarah juga memberikan keutamaan berupa pembebasan dari sifat munafik.

Sahabat Yazid bin al-Aswad al Jarosyi menyampaikan, "Jika seseorang membaca surat Al-Baqarah dan Ali Imran pada malam hari, maka ia akan terbebas dari sifat kemunafikan hingga pagi tiba."

4. Meningkatkan Keimanan

Surat ini mengandung ajaran agama Islam yang membantu umat Muslim memahami perbedaan antara keimanan dan kekufuran.

Dengan merenungkan ayat ke 6 dalam Surat Al-Baqarah, seseorang dapat memperkuat keyakinan mereka terhadap ajaran Allah dan meningkatkan keimanan, serta memberikan pemahaman mendalam tentang konsep kufur dan dampaknya.

Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 6

Melansir dari laman tafsirweb.com, terdapat berbagai penafsiran dari ahli tafsir mengenai Surat Al Baqarah ayat 6 mencakup:

1. Tafsir Al-Muyassar

"Orang yang menolak wahyu Tuhanmu dengan sombong dan congkak, tidak akan memiliki iman, baik Rasul mengingatkan mereka akan siksa Allah atau tidak, karena mereka tetap dalam kesesatan mereka."

2. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah

"Allah menyampaikan bahwa mereka yang mendustakan-Nya dan Rasul-Nya tidak dapat dinasehati atau dihentikan dari kesalahan mereka karena kesombongan dan kebodohan.

Ini menjadi alasan kuat bagi nabi untuk berharap agar mereka beriman dan menghindari sifat orang-orang yang ingkar kepada Allah, tetapi hati mereka telah tertutup.

Sehingga iman tidak dapat masuk ke dalamnya, dan tak dapat memahami kebenaran yang bermanfaat bagi mereka.

Hati mereka ditutup, pendengaran mereka dibungkam, dan penglihatan mereka dihalangi sebagai hukuman di dunia, sementara azab yang pedih menanti mereka di akhirat."

3. Tafsir Al-Mukhtashar

"Orang-orang ingkar larut dalam kesesatan dan perlawanan mereka, jadi apakah kamu memberi peringatan atau tidak, hasilnya akan sama."

4. Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir

"Mereka tetap menolak risalah yang kamu bawa, wahai Muhammad, dan menolak ayat-ayat yang jelas kebenarannya, tanpa terhalangi oleh keraguan, sementara mereka yakin bahwa kamu membawa kebenaran. Oleh karena itu, peringatanmu kepada mereka tidak akan bermanfaat, karena mereka tetap mengikuti hawa nafsu mereka."

5. Tafsir Al-Wajiz

"Peringatanmu, wahai Muhammad, tidak akan berguna sama sekali bagi orang-orang yang teguh pada kekufuran dan penolakan mereka terhadap keesaan Allah dan risalamu.

Mereka tidak akan menerima risalahmu, bahkan jika kamu memberi peringatan atau menakut-nakuti mereka. Mereka tetap mengikuti hawa nafsu mereka tanpa memperdulikan petunjukmu

Cara Mengamalkan Surat Al Baqarah Ayat 6

tafsir surat al baqarah ayat 6

Cara Mengamalkan Surat Al Baqarah Ayat 6 (Foto: Parboaboa/Ratni)

1. Berhati-Hati Terhadap Kesombongan dan Kebodohan

Mengamalkan ayat 6 Surat Al-Baqarah berarti menjauhi sikap sombong dan bodoh yang dapat menghalangi seseorang untuk menerima petunjuk dan kebenaran yang datang dari Allah.

2. Menjaga Keterbukaan Hati

Memastikan agar hati tetap terbuka untuk menerima petunjuk dan kebenaran.

Ayat ini mengingatkan bahwa orang yang menolak kebenaran dapat memiliki hati yang tertutup, sehingga menjaga keterbukaan hati sangat penting.

3. Menghindari Kesesatan dan Pembangkangan

Ayat ini menekankan perlunya menjauhi kesesatan dan pembangkangan. Oleh karena itu, mengamalkan ayat ini berarti berusaha untuk tetap pada jalan yang benar dan tidak terjerumus dalam kesesatan.

4. Menerima Nasehat dan Peringatan

Jika ada nasehat atau peringatan yang diberikan, seseorang sebaiknya membuka hati dan menerima dengan baik.

Ayat ini mengingatkan bahwa orang yang menolak nasehat dan peringatan dapat tetap dalam kebatilan mereka.

5. Menghindari Kekerasan

Ayat ini juga dapat diartikan sebagai peringatan untuk tidak menggunakan kekerasan atau tekanan terhadap orang yang menolak kebenaran.

Mengamalkan ayat ini berarti menjalani dakwah dengan penuh hikmah dan kesabaran tanpa menggunakan kekerasan atau tindakan memaksa.

Adanya Surat Al Baqarah Ayat 6 dalam dari Al-Qur'an sebagai sumber hukum Islam memberikan pesan mendalam tentang keimanan dan peran pentingnya umat muslim dalam menghindari sifat ingkar tersebut kepada Allah SWT.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, ya!

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS