Bacaan Surat Al Falaq dan Artinya

PARBOABOA - Kita semua tahu bahwa Al-falaq merupakan salah satu surat pendek yang terdapat dalam Al-quran. Surah ini hanya terdiri dari 5 ayat saja.

Surat Al Falaq diturun di kota Madinah dan menjadi surat ke-113 yang dimuat dalam Al-quran dan dinamai “Qul A’udzu bi Rabb al-Falaq” oleh Nabi SAW.

Walaupun kandungan surahnya memang tergolong pendek, namun arti surat Al Falaq mengajarkan kita untuk tetap sadar diri dan senantiasa memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT dikala sedang menghadapi sebuah tindak kejahatan.

Jadi, sudah tahu belum surat Al-Falaq latin dan artinya? Jika belum, tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai surat Al Falaq latin, yuk langsung simak.

Bacaan Surat Al-Falaq Latin dan Artinya

1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

"Qul audzubirobbil falaq"

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)”

Ayat pertama dari surat Al Falaq mengajarkan kita untuk senantiasa berlindung dan memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT.

Kita semua tahu bahwa Allah memiliki sifat Rabb al-Falaq (Tuhan yang menguasai subuh). Ia memiliki kemampuan untuk membelah gelapnya malam dengan terangnya pagi.

Nah, ketika kita sudah meyakini hal ini, maka Allah akan menghindarkan kita dari segala macam bentuk kejahatan dan kesulitan, serta menggantikannya dengan pertolongan.

2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

"Min syarrima kholaq"

Artinya: “Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan.”

Adapun ayat kedua ini mengajarkan kita untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT atas perlindungan dari segala keburukan dan kejahatan yang berasal dari makhluk Allah, baik itu dari diri sendiri atau yang sudah dialami atau tidak.

3. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

"Wamin syarri ghosikin idza waqab."

Artinya: “Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita”

Untuk ayat yang ketiga ini, kita diajarkan untuk tetap memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan yang mungkin saja terjadi dimalam hari.

Kita tahu bahwa malam hari dapat menjadi momen yang sangat menakutkan karena segala bentuk marabahaya dan kejahatan kerap terjadi dimalam hari.

Untuk itu, mendekatlah dengan Allah SWT, niscaya kamu akan dihindarkan dari segala bentuk marabahaya yang mungkin saja sudah mengintaimu.

4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

"Wamin syarrinnaffasatifil uqod"

Artinya: “Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya).”

Untuk ayat yang keempat ini kita lagi-lagi dianjurkan untuk senantiasa meminta perlindungan dari segala ulah manusia yang menjerumuskan kita kedalam kesulitan, mudarat, dan penyakit, yakni dari kejahatan dan keburukan (perempuan-perempuan) peniup-peniup pada buhul-buhul (tali yang mengikat).

5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

"Wamin syarri hasidin idza hasad"

Artinya: “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Salah satu sebab utama munculnya kejahatan adalah iri hati (hasad). Hasad adalah iri hati atas nikmat yang dimiliki orang lain dengan harapan nikmat itu hilang darinya.