PARBOABOA, Tebing Tinggi - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebing Tinggi menerima pagu anggaran sebesar Rp1.8 miliar di 2023.
Kepala BNN Kota Tebing Tinggi, AKBP Alexander Samuel Soeki mengatakan, anggaran Rp1,8 miliar tersebut harus dibagi dalam beberapa pos.
“Kita hanya menerima anggaran sebesar Rp1.8 miliar. Dengan anggaran segitu, itu sudah belanja modal dan belanja pegawai yang ada di dalam situ. Dan sampai sekarang ini kantor kami saja masih pinjam pakai,” katanya kepada Parboaboa, Kamis (06/04/2023).
Soeki menyebut, untuk penegakan pihaknya hanya menerima anggaran sebesar Rp50 juta
“Untuk razia dan tes urine, kita tidak ada anggaran sama sekali. Tapi masyarakat menuntut saya untuk selalu melaksanakan razia. Dan perlu diketahui, untuk satu alat test urine saja itu biayanya Rp80 ribu perorang,” sebutnya.
Soeki menjelaskan, untuk mengoptimalkan anggaran yang ada, pihaknya mengutamakan edukasi kepada masyarakat dan rehabilitasi ke pelaku-pelaku narkoba.
“Jadi tugas BNN yang pertama itu yakni memberikan edukasi serta memberdayakan masyarakat. Yang kedua adalah masalah rehabilitasi bagi yang sudah terlanjur menggunakan narkoba. Dan yang terakhir itu barulah pemberantasan,” jelasnya.
Menurutnya, peran orang tua sangat lah dibutuhkan untuk menjaga anak-anaknya dari penyalahgunaan narkoba.
“Mulai dari kita mendidik anak dari kecil sampai dengan kita meninggal. Itu adalah tugas dan kewajiban kita semua. Ini kita mulai dari bagaimana kita punya tanggung jawab sebagai orang tua untuk mendidik dan menjaga anak supaya bisa berguna bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.