Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring Pematang Siantar Tak Kunjung Diperbaiki, Dinas PUPR: Pelaksanaannya Sudah Dimulai

Kondisi ruas Jalan Rakutta Sembiring, Kota Pematang Pematang Siantar yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. (Foto: PARBOABOA/Calvin Siboro)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara yang saat ini rusak parah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Pematang Siantar, Rado Hotrin mengaku tidak ada kendala terkait perbaikan dua jalan tersebut.

Saat ini, kata dia, pelaksanaan tender untuk dua ruas jalan utama di Pematang Siantar itu sudah selesai.

“Enggak ada kendala ya. Masalah jadwal pelaksanaan pekerjaan abang konfirmasi ke PPK (pejabat pembuat komitmen)-nya aja langsung ya," katanya saat dikonfirmasi PARBOABOA melalui aplikasi perpesanan.

Sementara berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pematang Siantar, terlihat tender untuk dua jalan tersebut telah selesai. Hanya saja terkait pelaksanaan perbaikannya di lapangan, belum ada tanda-tanda dari pemenang tender.

Dari laman LPSE juga disebutkan anggaran rehabilitasi dua jalan tersebut mencapai Rp2 miliar dari APBD Kota Pematang Siantar 2023.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring, Don Likut mengaku tidak ada kendala dalam proses perbaikan dua jalan tersebut. Ia mengatakan, saat ini perbaikan kedua jalan itu sudah dalam tahap pelaksanaan.

"Tidak ada kendala. Pengukuran sudah kita laksanakan. Sudah mulai kok proses pelaksanaannya," katanya kepada PARBOABOA.

Hanya saja, ketika dikonfirmasi lanjutan terkait kapan pelaksanaan dari perbaikan Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring, Don Likut tidak merespons pesan dan panggilan dari PARBOABOA.

Sebelumnya, masyarakat Kota Pematang Siantar, terutama pengemudi kendaraan mengeluhkan kondisi Jalan Ahmad Yani dan Jalan Rakutta Sembiring yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Salah satunya Yoga, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Rakutta Sembiring yang merasa mobilitasnya menjadi terganggu dengan kondisi jalan yang rusak dan rawan kecelakaan itu.

"Bisa dilihat sendiri lah bang kayak apa jalannya. Apalagi kalau hujan sudah seperti kolam ikan lah itu (jalan berlubang). Kasian nya sih untuk pendatang yang baru lewat dari sini (Jalan Rakutta Sembiring) bang. Belum hafal mereka lubang-lubangnya dimana aja. Jadi beberapa kali kejadian sering jatuh karena kendaraanya nabrak lubang. Iya kalau lubangnya kecil enggak papa. Ini lubangnya udah kayak kolam ikan," keluhnya.

Yoga juga mengeluhkan truk-truk besar yang melintasi jalan tersebut dan tidak adanya tindakan cepat dari pemerintah semakin memperparah jalan yang ada di depan rumahnya tersebut. Ia meminta Pemerintah Kota Pematang Siantar segera memperbaiki Jalan Rakutta Sembiring

“Ya gimana enggak rusak ya bang. Truk-truk besar sering kali lewat sini. Belum lagi pemerintahnya juga enggak peduli buat memperbaiki jalan di sini. Ya, berharapnya sih, Pemerintah Kota Pematang Siantar secepatnya lah memperbaiki ini. Kalau bisa diawasi juga truk-truk yang lewat dari sini," kesal Yoga.

Ia juga mengaku tidak pernah melihat adanya aktivitas perbaikan di Jalan Rakutta Sembiring.

"Untuk sekarang sih belum ada ya bang (perbaikan jalan). Kalaupun ada pasti keliatannya bekas perbaikan jalannya bang. Ini kan enggak ada masalahnya," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Rumondang (bukan nama sebenarnya), masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Ahmad Yani, Kota Pematang Siantar.

Menurutnya, pernyataan yang disampaikan PPK tender rehabilitasi kedua jalan tersebut tidak benar. Ia pun menduga ada korupsi di balik proyek perbaikan kedua jalan ini.

"Bohong itu. Enggak ada perbaikan jalan di sini (Jalan Ahmad Yani). Udah pasti ada permainan di situ," katanya menduga.

PARBOABOA mencoba meminta tanggapan dari DPRD Kota Pematang Siantar, terutama komisi yang membidangi infrastruktur di kota itu. Namun hingga berita ini diterbitkan, masih belum ada jawaban dari wakil rakyat tersebut.

Pantauan PARBOABOA hingga Senin (31/7/2023) terlihat lubang masih menganga di badan Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring. Belum lagi kondisi jalan yang tidak rata dan bekas-bekas tambalan membuat membuat jalan sulit dilewati pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS