TKI asal Karawang Disekap dan Disiksa Majikan di Arab saudi Selama 12 Tahun

TKI asal Karawang disekap dan disiksa majikannya di Arab Saudi selama 12 tahun.

PARBOABOA, Karawang– Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja wanita (TKW) asal Karawang, Jawa Barat, Siti Halimah, mengalami penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi.

Halimah sempat dilaporkan hilang selama 12 tahun yang ternyata disekap oleh majikannya sendiri.

Selain disiksa dan disekap, Fanny mengatakan Siti Halimah jarang diberi makan oleh majikannya. Bahkan terkadang Siti Halimah diberi makanan basi.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengungkapkan Siti Halimah disekap dan disiksa dan majikannya di Arab Saudi selama 12 tahun.

"Siti Halimah mengalami penyiksaan dan disekap oleh majikan di kamar mandi. Dia bahkan hanya diberi makan sekali dalam tiga hari dan hanya diberi nasi yang sudah basi," ujar Koordinator Humas BP2MI Fanny Wahyu Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Fanny menjelaskan kondisi fisik Siti Halimah sangat mengkhawatirkan. Sebeb dari penuturan pihak keluarga Siti Halimah, kalau Siti tadinya memiliki postur gemuk, tidak kurus seperti sekarang.

"Saat ini, Siti Halimah berada di shelter KBRI Riyadh, Arab Saudi. Siti Halimah diklaim Fanny sudah dalam kondisi aman. Saat ini kondisi fisiknya sangat mengkhawatirkan”, ujar Fanny.

Kabar penyiksaan dan penyekapan terhadap TKW asal Karawang di Arab Saudi terungkap setelah pihak keluarga Halimah melaporkan kerabatnya tersebut yang tidak ada kabar selam 12 tahun sejak keberangkatannya menjadi TKW di negeri Saudi.

BP2MI kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dan sedang melakukan penelusuran dengan berkordinasi dengan KBRI Riyadh, Arab Saudi.

Fanny menjelaskan, Disnakertrans Kabupaten Karawang melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri pada Senin (6/12), bertemu keluarga Siti Halimah yang diwakili oleh Bapak Yanto selaku adik ipar dari Halimah. Pertemuan itu untuk mengonfirmasi kebenaran kabar Halimah yang disekap di Arab Saudi. Pihak keluarga juga didampingi oleh Lurah Palumbonsari Fitria Yuniawati.

Keterangan keluarga menyebut Siti Halimah memang sudah pergi ke Arab Saudi sejak 24 April 2009 melalui agency PT Bajri Putra Mandiri.

Fanny mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga meminta agar Siti Halimah segera dapat dipulangkan dan dipenuhi hak-haknya. Keluarga menyebut tidak setuju apabila Siti Halimah dikembalikan kepada majikannya di Arab Saudi.

 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS