PARBOABOA, Papua - Kontak tembak kembali terjadi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (20/9/2021).
Kontak tembak terjadi antara TNI-Polri dengan KKB yang melakukan penyerangan dan penganiayaan kepada tenaga kesehatan di Kiwirok pada Senin (13/9) lalu. Selain menganiaya nakes, kelompok tersebut diketahui lebih dahulu membakar puskesmas.
Akibat penyerangan kepada nakes, seorang di antaranya bernama Gabriela Meilan meninggal dunia setelah terjatuh bersama tiga rekannya kedalam jurang dan dianiaya KKB. Sementara Jenazah Gabriela baru berhasil dievakuasi Jumat (17/9/2021) sore,
“Memang betul tadi pagi ada kontak tembak di Kiwirok, namun tidak ada korban jiwa terutama di kalangan anggota TNI-Polri," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, di Jayapura, Senin (20/9).
Petugas TNI-Polri terus ditambah jumlahnya untuk menjaga keamanan masyarakat di Papua, setelah ada penambahan personil termasuk dari Brimob.
"Personel TNI-Polri sudah cukup banyak setelah satu peleton Brimob dan anggota TNI tiba di Kiwirok," kata Cahyo.
Empat nakes dari sembilan nakes yang menjadi korban penganiayaan KKB saat ini masih dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura.Keempat nakes yang masih dirawat, antara lain Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.
Sementara satu nakes lainnya bernama Gerald Sokoy masih dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian hingga Minggu (19/9).
"Berita itu (nakes Gerald Sokoy ditemukan) tidak benar atau hoax dan aparat keamanan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Gerald yang terpencar dari rekan-rekannya saat berupaya menyelamatkan diri dari amukan KKB yang menyerang Kiwirok, Senin (13/9)," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Minggu, (19/9).