Twitter Ubah Tampilan Laman Explore Jadi Mirip TikTok

Ilustrasi

Tampilan halaman explore Twitter jadi mirip aplikasi video pendek TikTok. Twitter jadi media sosial kesekian yang ikut meniru feed vertikal dengan layar penuh ala TikTok.

Kabar mengenai pengembangan tersebut disampaikan oleh akun Twitter resmi mereka @TwitterSupport.

Dalam kicauannya, Twitter menyatakan bahwa jika pengguna melihat tampilan yang berbeda, maka pengguna tersebut sedang berada dalam fase tes fitur yang mereka sedang kembangkan.

"Jika terlihat berbeda, berarti Anda sedang dalam pengujian terbaru kami: pengalaman Eksplor terbaru untuk membantu Anda menemukan konten terbaik yang sedang tren. Tersedia di negara tertentu untuk sebagian dari Anda yang menggunakan Twitter dalam bahasa Inggris di Android dan iOS," kata cuitan tersebut.

Twitter mengatakan tampilan ini merupakan cara baru untuk menampilkan konten yang sudah ada di Twitter dengan menonjolkan visualnya. Ini merupakan bagian dari upaya Twitter untuk meningkatkan rekomendasi yang lebih personal untuk pengguna.

Dengan desain baru ini, laman Explore di aplikasi Twitter akan terdiri dari dua tab yaitu “For You” dan “Trending”. Pengguna tetap bisa membalas, me-retweet, menyukai, atau membagikan informasi yang ditampilkan di feed baru ini.

Namun, Twitter sendiri belum memberikan informasi lebih lengkap tentang cara kerja tampilan baru ini. Tapi sepertinya pengguna cukup swipe untuk melihat konten baru, sama seperti di TikTok.

Saat ini Twitter masih menguji coba tampilan baru laman Explore untuk pengguna Android dan iOS beberapa negara tertentu yang menggunakan Bahasa Inggris.

Walaupun terdapat kemiripan, halaman eksplor Twitter menggunakan layar yang lebih sedikit dan tidak memiliki fitur kreasi seperti TikTok.

Namun setidaknya kehadiran pembaruan ini akan memberi sedikit penyegaran dibanding halaman Twitter sebelumnya.

Twitter Explore beta saat ini tersedia di sejumlah ponsel iOS dan Android di wilayah yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, namun tidak diketahui cakupan atau kriteria untuk pengguna yang menerima pengujian ini.

Tak hanya itu, Twitter juga dilaporkan mulai melakukan pengujian video dan foto tepi-ke-tepi pada aplikasinya sejak beberapa bulan yang lalu, membuat konten multimedia lebih mudah dilihat melalui kehadiran lebih banyak ruang horizontal.

Dan kini Twitter ingin menyebarkan konten tersebut ke seluruh layar ponsel.

Hal ini merupakan salah satu inisiatif baru yang diluncurkan oleh Twitter sejak Jack Dorsey mengundurkan diri sebagai CEO, dan digantikan oleh CTO Parag Agarwal.

Pembaruan baru kemungkinan mulai dikerjakan selama masa Dorsey, tetapi secara detail kita dapat mulai melihat beberapa perubahan mendasar pada UI dan kebijakan Twitter mulai tahun depan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS