PARBOABOA, Jakarta - Beberapa lembaga Ukraina berikan cemohan kepada Rusia usai meledaknya jembatan terpanjang Eropa di Crimea pada akhir pekan lalu.
"Pertahanan udara Federasi Rusia, apakah kalian tidur?" demikian pernyataan Angkatan Laut Ukraina melalui Facebook, dilansir dari CNN Indonesia, Senin (10/10).
Kementerian Pertahanan Ukraina juga turut mengolok-olok Rusia lantaran ledakan di jembatan Crimea terjadi setelah kapal Moskva milik Rusia dikabarkan hancur usai diserang.
"Kapal rudal Mosva dan Jembatan Kerch yang merupakan simbol kekuatan Rusia di Crimea Ukraina hancur. Selanjutnya apa, Russkies?" demikian pernyataan Kemhan Ukraina yang dikutip AFP, Minggu (10/10).
Selain itu, layanan keamanan Ukraina (SBU) juga meledek Rusia dengan menggunakan puisi karya Taras Shevcenko bertajuk ‘matahari bersinar di jembatan yang terbakar’.
"Hari ini merupakan kesempatan sempurna untuk menggunakan kembali sejumlah puisi Taras Shevchenko," demikian pernyataan SBU melalui Telegram.
Untuk diketahui, ledakan yang menghantam Jembatan Crimea terjadi pada Sabtu (8/10) waktu setempat. Ledakan tersebut diduga terjadi karena sebuah tangki bahan bakar mengalami kebakaran hebat di jembatan tersebut.
Meski begitu, sejauh ini belum diketahui siapa yang menjadi dalang di balik ledakan di Jembatan Kerch tersebut. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Ukraina sebagai dalang dari insiden tersebut.
"Tidak diragukan. Ini adalah tindakan terorisme menargetkan penghancuran infrastruktur sipil yang sangat penting. Ini dirancang, dilakukan, dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina," kata Putin.
Putin juga diketahui telah membentuk komite investigasi khusus untuk menyelidiki kasus ledakan yang menghancurkan sebagian jembatan tersebut.