Ukraina Siap Berunding dengan Rusia, Zelensky: Jika Presidennya Bukan Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: CNBC Indonesia)

PARBOABOA, Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Kiev untuk berunding dan menghentikan perang pada Jumat (30/9) lalu. Hal itu diucapkan Putin usai Kiev berhasil menundukkan pasukan Moskow beberapa waktu lalu.

"Kami menyerukan kepada rezim Kiev untuk segera menghentikan tembakan, semua permusuhan, untuk menghentikan perang yang dimulai oleh Kiev pada tahun 2014, dan untuk kembali ke meja perundingan," kata Putin, seperti dikutip dari kantor berita TASS.

Menanggapi seruan Putin tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersikap dingin dengan mengatakan bahwa Kiev siap untuk bernegosiasi dengan Moskow jika pemimpin Rusia bukanlah Vladimir Putin.

"Kami siap untuk berdialog dengan Rusia, tetapi dengan presiden Rusia lainnya," katanya dalam pidato video yang diposting di saluran Telegram-nya.

Di sisi lain, Ketua Duma atau Majelis Keamanan dan Anti-Korusi Rusia, Vasily Piskaryov mengatakan, penandatanganan perjanjian tentang aksesi Republik Rakyat Donetsk dan Lugank serta wilayah Zaporozhye dan Kherson ke Rusia adalah gukti lain bahwa pemerintah Banderit Ukraina gagal.

“Perkembangan ini adalah bukti lain bahwa pemerintah Banderit Ukraina gagal. Selama tiga dekade, itu didasarkan pada nasionalisme yang biadab, diskriminasi terhadap Rusia dan kelompok etnis lainnya, serta pada penghapusan penduduknya sendiri dan penjarahan aset nasional yang merajalela," katanya, dilansir dari Sindonews.

"Hanya denazifikasi dan demiliterisasi wilayah ini yang dapat membawa perdamaian dan pembangunan bagi jutaan orang," tambahnya.

Piskaryov juga menyebut, perjanjian di empat wilayah yang bergabung dengan Rusia telah sesuai atau sejalan dengan hukum internasional. "Hasil referendum mereka dengan jelas menunjukkan bahwa penduduk tanah Rusia yang bersejarah ini melihat masa depannya bersama dengan Rusia dan sebagai bagian dari Rusia,” ujar Piskaryov.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS