Warisan Dunia UNESCO: Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Tugasnya

Logo UNESCO (Foto: Pinterest/Nathália Camargo)

PARBOABOA – Warisan budaya dunia adalah harta berharga yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.

Namun, dengan perkembangan yang cepat dalam berbagai bidang, warisan ini sering terancam oleh perubahan iklim, konflik, urbanisasi, dan kurangnya kesadaran akan nilai-nilai budaya yang berharga.

Oleh sebab itu, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau lebih dikenal sebagai UNESCO, memainkan peran yang sangat penting dalam melindungi, melestarikan, dan mempromosikan warisan budaya dunia.

Sejak didirikan pada 16 November 1945, UNESCO menjadi garda terdepan dalam mempromosikan kerja sama internasional untuk menjaga warisan budaya dan alam, serta meningkatkan akses pendidikan berkualitas untuk semua.

Selama lebih dari tujuh puluh tahun, organisasi ini telah berhasil mencapai tujuan dalam berbagai bidang seperti memajukan pendidikan, ilmu pengetahuan, kerja sama lintas budaya, dan komunikasi.

Untuk lebih memahami peran dan kontribusi UNESCO dalam menghadapi tantangan global ini, mari jelajahi lebih dalam tentang pengertian, sejarah, tujuan, dan tugasnya.

Pengertian UNESCO

UNESCO memperkirakan pada 2025, setengah dari populasi global akan tinggal di daerah yang mengalami kekurangan air. (Foto: Instagram/unesco)

UNESCO adalah singkatan dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Lembaga ini adalah sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tanggal 16 November 1945. Lembaga ini memiliki mandat utama untuk mempromosikan kerja sama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi.

Dilansir dari laman resmi UNESCO, organisasi ini bertujuan untuk membangun solidaritas intelektual dan moral umat manusia dan dengan demikian mencegah pecahnya perang dunia lagi.

Sejarah UNESCO

UNESCO menetapkan ibukota Bagan di Myanmar sebagai salah satu situs Warisan Dunia. (Foto: Pyae Phyo Thet Paing/UNESCO Youth Eyes on the Silk Roads)

Lembaga ini dimulai setelah berakhirnya Perang Dunia II, ketika negara-negara dunia merasa perlunya membentuk sebuah organisasi internasional.

UNESCO adalah organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya untuk mencegah konflik dan mempromosikan kerja sama global.

Pada konferensi ini, di mana PBB didirikan, proposal pertama untuk pembentukan UNESCO diajukan oleh sejumlah negara, dan kemudian disetujui oleh 44 negara. Lembaga ini secara resmi didirikan pada tanggal 16 November 1945 ketika Konstitusi ini diterima oleh 20 negara pendiri.

Dilansir dari laman resmi UNESCO, lembaga ini berperan penting dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya. Program Pendidikan 2030 UNESCO merupakan bagian integral dari Agenda 2030 PBB.

Selama awal tahun-tahun berdirinya, lembaga ini mengembangkan berbagai program pendidikan, termasuk program literasi dewasa, pendidikan dasar, dan pendidikan teknis dan vokasional. Mereka juga berperan dalam membentuk standar pendidikan internasional.

UNESCO telah memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya dunia. Pada tahun 1972, lembaga ini meluncurkan Program Warisan Dunia, yang bertujuan untuk melindungi situs-situs bersejarah dan budaya yang luar biasa.

Lembaga tersebut telah bekerja untuk mendukung kebebasan pers dan mengutuk tindakan penyensoran dan kekerasan terhadap wartawan. Mereka juga memiliki peran dalam mempromosikan akses masyarakat terhadap informasi.

Sejak didirikan, UNESCO adalah lembaga yang telah menjadi pemimpin dalam upaya internasional untuk memajukan pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi di seluruh dunia.

Organisasi ini telah menghadapi berbagai tantangan dan mengambil langkah-langkah penting untuk mendorong kerja sama global dan mempromosikan nilai-nilai universal.

Tujuan UNESCO

Kuil Nikko no Shaji yang terletak di Jepang, merupakan situs Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan pada 1999. (Foto: Shutterstock/Infinity T29)

Salah satu tujuan utama lembaga tersebut adalah mempromosikan perdamaian dunia melalui kerja sama pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.

Mereka percaya bahwa melalui peningkatan pendidikan dan pemahaman lintas budaya, konflik dapat dihindari. Tujuan UNESCO adalah sebagai berikut:

1. Mendorong Pendidikan

Lembaga ini berkomitmen untuk meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan di seluruh dunia. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas.

2. Melestarikan Warisan Budaya

Lembaga ini berupaya untuk menjaga dan melindungi warisan budaya dunia, termasuk situs-situs bersejarah, bahasa, dan praktik budaya yang berharga.

3. Mendukung Ilmu Pengetahuan

Lembaga ini mempromosikan penelitian ilmiah dan pertukaran pengetahuan internasional. Mereka juga berperan dalam menjaga integritas ilmiah dan etika dalam penelitian.

4. Mendorong Kebebasan Pers dan Akses Informasi

UNESCO adalah lembaga yang bekerja untuk menjaga kebebasan pers dan mendukung akses universal terhadap informasi dan komunikasi.

5. Mempromosikan Dialog Antar-Budaya

Lembaga ini berkomitmen untuk memperkuat pemahaman antar-budaya dan perdamaian melalui dialog budaya dan interaksi antarbangsa.

UNESCO adalah organisasi multilateral yang berusaha menjembatani perbedaan dan mempromosikan nilai-nilai universal seperti pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, dan komunikasi.

Melalui proyek-proyek dan inisiatifnya, lembaga ini berperan penting dalam membangun dunia yang lebih berpendidikan, berbudaya, dan damai.

Tugas UNESCO

Stonehenge, Avebury, yang terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, merupakan satu satu daftar Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan pada 1986. (Foto: Shutterstock/Jon Blackmore)

Lembaga ini memiliki beragam tugas dan tanggung jawab yang diemban untuk mencapai tujuannya dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi. Berikut adalah beberapa tugas utamanya:

a. Mendorong Pendidikan Universal

Lembaga ini berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas untuk semua orang di seluruh dunia. Mereka berusaha mengatasi hambatan yang menghalangi pendidikan, seperti ketidaksetaraan gender, kurangnya akses, dan kurangnya sumber daya.

b. Melestarikan Warisan Budaya

Salah satu tugas penting UNESCO adalah melindungi dan melestarikan warisan budaya dunia. Mereka mendukung pelestarian situs bersejarah, bahasa, tradisi budaya, dan warisan takbenda lainnya melalui Program Warisan Dunia dan berbagai inisiatif lainnya.

c. Promosi Ilmu Pengetahuan

Lembaga ini mendukung penelitian ilmiah dan pertukaran pengetahuan internasional. Mereka bekerja untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi sebagai sarana untuk pembangunan berkelanjutan.

d. Perlindungan Kebebasan Pers dan Kebebasan Berpendapat

UNESCO adalah lembaga yang berkomitmen untuk mendukung kebebasan pers dan kebebasan berpendapat di seluruh dunia. Mereka mengutuk tindakan penyensoran dan kekerasan terhadap wartawan serta bekerja untuk meningkatkan keamanan wartawan.

e. Mempromosikan Dialog Antar-Budaya

Lembaga tersebut mempromosikan dialog antar-budaya dan kerjasama lintas budaya sebagai cara untuk membangun pemahaman dan perdamaian antarnegara. Mereka mendukung pertukaran budaya dan seni serta menghargai keanekaragaman budaya.

f. Mengatasi Tantangan Global

Lembaga tersebut juga terlibat dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, penyebaran ekstremisme kekerasan, dan ketidaksetaraan dalam akses teknologi informasi dan komunikasi.

g. Mengembangkan Standar Internasional

UNESCO adalah lembaga yang berperan dalam mengembangkan standar internasional di berbagai bidang yang mereka tangani, termasuk pendidikan, budaya, dan ilmu pengetahuan.

h. Kerja Sama Internasional

Lembaga ini memfasilitasi kerja sama internasional antara negara-negara anggotanya dalam mencapai tujuan bersama. Mereka membantu negara-negara dalam berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman.

Tugas-tugas ini mencerminkan peran UNESCO sebagai organisasi yang berperan penting dalam mempromosikan perdamaian dunia, kerja sama internasional, dan perkembangan yang berkelanjutan melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi.

Lembaga ini terus menjadi tonggak penting dalam menjaga keanekaragaman budaya, mengedepankan pendidikan yang inklusif, dan mempromosikan pengetahuan ilmiah.

Dengan sejarah yang kaya, tujuan mulia, dan tugas yang luar biasa, UNESCO telah membuktikan pentingnya kerja sama lintas batas untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Upaya mereka dalam melestarikan warisan budaya, mendukung pendidikan, dan mempromosikan ilmu pengetahuan akan terus menjadi aset berharga bagi kemanusiaan.

Semua orang memiliki peran dalam mendukung visi lembaga ini untuk perdamaian dunia yang berdasarkan kerja sama dan penghargaan terhadap keanekaragaman.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS