Video Bos BUMD Tangerang Makan Uang Viral di Media Sosial

Tangkapan layar video Bos BUMD di Tangerang pamer uang (dok TikTok)

PARBOABOA, Tangerang - Memamerkan harta kekayaan di media sosial, sudah menjadi tren yang cukup banyak dilakukan selebritis, selebgram, TikTokers di Indonesia.  Meski populer, tren seperti ini sebenarnya tidak pantas untuk dilakukan terlebih lagi oleh pejabat negara, karena pejabat seharusnya menunjukkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup mewah.

Namun tentu saja ada pejabat yang ikut dalam tren pamer kekayaan ini, seperti yang dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah, yang mendadak viral di TikTok usai membuat video makan uang.

Dalam video yang berdurasi 14 detik tersebut, Syaefunnur memamerkan beberapa gepok uang masing-masing Rp 10 juta diatas meja. Syaefunnur kemudian memegang sendok dan garpu dan begaya seolah-olah akan memakan uang tersebut.

Setelah video ini beredar luas dan menggemparkan media sosial, Syaefunnur akhirnya buka suara dan mengatakan jika video tersebut dibuat pada 15 September tahun 2020 lalu, dengan alasan untuk bersenang-senang.

Video tersebut awalnya tidak dibuat untuk konsumsi publik dan hanya dikirimkan kepada teman-temannya, untuk mengingatkan uang itu sifatnya panas.

Namun Syaefunnur mengakui jika video tersebut dapat menyebabkan multi tafsir, sehingga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya saat ini, setelah bertemu dengan Bupati Tangerang.  

"Saya diskusi dan dengan segala pertimbangan saya mengajukan pengunduran diri kepada Pak Bupati, Pak Sekda dalam rangka untuk public education dan itu tidak gampang," kata Syaefunnur Maszah kepada wartawan di Tangerang, Rabu (2/2/2022).

Pengunduran diri ini dilakukan oleh Syaefunnur sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai pejabat publik dan untuk mengedukasi pejabat lain untuk tidak melakukan hal serupa. Tak lupa Syaefunnur juga mengungkapkan penyesalannya atas video tersebut.

Kendati demikian, usulan pengunduran diri tersebut baru sebatas pengajuan. Saat ini dia tengah menunggu respons dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terkait hal tersebut.

Konten pamer uang yang dilakukan pejabat ini sangat tidak berfaedah, terlebih melihat kondisi masyarakat yang sedang tertekan karena pandemi Covid-19. Jadi ayo bermain media sosial dengan bijak dan menghindari kontroversi.  

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS