PARBOABOA, Tebing Tinggi - Kondisi bangunan bekas rumah sakit (RS) Herna di Jalan Veteran, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, sangat memprihatinkan.
Berdasarkan pengamatan Parboaboa, Rabu (19/4/2023), banyak bagian dari bangunan yang hancur dan dipenuhi semak belukar.
Menurut salah seorang pedagang di sekitar bekas RS Herna Tebing Tinggi, Hengki Wijaya (45), bangunan tersebut sudah empat tahun tidak difungsikan.
“Kondisinya sudah dipenuhi semak belukar. Kalau sudah malam seram la di situ, seperti rumah hantu,” katanya saat ditemui Parboaboa.
Hengki mengaku pemandangan bangunan eks RS Herna tersebut tidak enak dipandang mata karena ada di pusat kota.
“Harapannya pemerintah terkait segera mengambil alih dan mengelola bangunan bekas RS Herna tersebut, serta tidak membiarkan begitu saja,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tebing Tinggi, Bambang Sudaryono mengatakan, perjanjian antara Yayasan Herna dan Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi terkait penggunaan aset tersebut hingga 2025.
“Kita masih terikat perjanjian dan kontraknya belum habis. Daripada nanti ribet-ribet masalah sengketa dan lain sebagainya, kita tunggu saja la sampai kontraknya habis,” ucapnya.
Sembari menunggu kontraknya habis, kata Bambang, Pemko Tebing Tinggi tengah mencari investor-investor untuk mengelola lokasi eks RS Herna tersebut.
“Makanya ini kita lagi mencari investor biar dibuat apa gitu. Karena kan keuangan kita juga terlalu kecil di Tebing Tinggi ini,” jelasnya.
Ditambahkannya, Pemko Tebing Tinggi bisa saja mengambil alih eks RS Herna tersebut karena wanprestasi atau kelalaian.
“Cuma kan terkendalanya itu terkait dana, dan kita juga belum tahu akan dibuat apa nantinya di situ. Ada yang menyarankan dibuat semacam food court. Tapi ini kan kita harus kaji terlebih dahulu, tidak langsung terus membangun. Iya kita tunggu saja la dulu sampai habis masa kontraknya,” pungkas Bambang Sudaryono.