Drainase Tak Kunjung Selesai, Warga Medan Ancam Demo

Proyek pembangunan drainase di Jalan STM Ujung, Kecamatan Medan Johor (Foto: Tribunmedan)

PARBOABOA, Medan – Sejumlah warga di Simpang Suka Surya Jalan STM Ujung, Kecamatan Medan Johor bakal menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Medan pada Kamis (10/11).

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk kekesalan warga terhadap proyek pembangunan drainase di Jalan STM Ujung yang hingga kini belum selesai dikerjakan, meski sudah berjalan satu bulan.

"Kita mendukung penuh program Pemko Medan hanya saja tolong lah ini dipercepat," ucap warga sekitaran Jalan STM Ujung, Ani, dilansir dari Tribun, Rabu (9/11).

Ani mengaku, akibat proyek tersebut dirinya kini tak bisa berjualan. Selain itu, setiap jam sibuk (pagi dan sore) jalan yang umum dilintasi para pengendara sebagai jalur alternatif tersebut kerap mengalami kemacetan parah. Bahkan, terkadang kendaraan tidak bisa berjalan sama sekali.

"Mereka tidak menggusur kami, tapi secara tidak langsung mereka menutup usaha kami, lihat kalau ditutup gitu siapa yang mau beli. Dan jalan potongan itu setiap pagi ataupun sore itu macetnya luar biasa sampe ke depan rumah saya yang dibelakang," kata Ani

Tak hanya Ani, pedagang sekaligus warga yang bermukim di lokasi proyek, yakni Sentia juga menilai bahwa pengerjaan proyek drainase tersebut terkesan diperlambat.

"Sempat terhenti ini proyeknya gak ada yang kerja berapa minggu. Jadi kita kan semakin geram. Karena penghasilan kita dari jualan. Anak mau jajan mau beli kebutuhan makan di rumah dari jualan ini, tapi kalau tutup gini bagaimana," jelasnya.

Terlebih lagi, ucap Sentia, tempat usahanya harus membayar sewa kurang lebih RP2 juta perbulan.

"Lagian ini bukan tanah pemerintah, tapi kami harus tutup. Ini tanah pribadi warga yang disewakan oleh mereka makanya kami bisa dapat listrik air, tapi kalau gini kami rugi besar," katanya.

Oleh sebab itu, Sentia mengungkapkan bahwa warga berencana menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Medan.

"Rencana kami akan adain unjuk rasa besok (Kamis), sebab kami minta hak kami. Seharusnya jika mereka (pihak Pemko Medan)  mau melakukan  pembongkaran beri juga kami masyarakat dan khususnya para usaha ini solusi jangan main asal bongkar saja padahal ini bukan tanah milik Pemko Medan," jelas Sentia

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS