PARBOABOA, Medan - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepada warga yang berada di pesisir Medan Belawan, Sumatra Utara (Sumut) mewaspadai banjir rob yang bisa mencapai ketinggian 2,3 meter.
Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Maritim Belawan-Medan, Sugiyono menyampaikan, banjir rob yang melanda wilayah pesisir di kawasan Medan Belawan ini diprediksi terjadi mulai tanggal 20 hingga 27 Desember 2022.
"Akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya dapat mempengaruhi banjir pesisir," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (21/12/2022).
Sugiyono menyampaikan kepada masyarakat pesisir pantai dihimbau waspada adanya fenomena banjir yang diprediksi berpotensi terjadi di wilayah pesisir Belawan sekitarnya dengan prediksi pasang di atas 2,3 meter dan tertinggi hingga 2,6 meter.
Hal ini, kata Sugiyono dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkasnya.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Rizky Ramadhan menambahkan, gelombang tinggi mencapai 4 meter juga diperkirakan melanda sejumlah wilayah di perairan Sumut dan Aceh.
"Waspada gelombang tinggi 2.5 - 4.0 meter yang diprakirakan terjadi di perairan Barat Aceh, perairan Meulaboh-Sinabang, Perairan Utara Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, dan Samudera Hindia Barat Nias," ungkapnya.
Prakirawan BMKG menyampaikan kondisi ini dipengaruhi oleh angin di atas perairan Sumatra bagian Utara.
"Pada umumnya bergerak dari Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan 02 - 20 knot," pungkasnya.