PARBOABOA - WhatsApp diketahui telah meluncurkan aplikasi baru untuk versi desktop. Informasi ini diketahui dari unggahan seorang blogger asal Italia, Aggiornamenti Lumia.
Namun seperti dikutip dari Gadget 360, Rabu (17/1/20210, aplikasi WhatsApp baru ini masih dalam versi beta. Kendati demikian, aplikasi ini sudah dapat diunduh di Microsoft Store.
“Aplikasi desktop WhatsApp baru untuk pengguna Windows sekarang hadir,” tulis WhatsApp dalam situsnya.
Seperti kita tahu, saat ini WhatsApp menjadi aplikasi pesan sosial terpopuler di dunia, dikarenakan menawarkan banyak fitur-fitur menarik yang menunjang produktivitas. Salah fitur menarik WhatsApp adalah WhatsApp Web.
WhatsApp Web adalah antarmuka WhatsApp yang bisa diakses di PC atau laptop melalui browser web seperti Google Chrome ataupun Mozilla Firefox.
Aplikasi WhatsApp yang baru diluncurkan ini disebut memiliki interface yang lebih baik. Meski demikian, tampilannya tidak terlalu berbeda dengan aplikasi WhatsApp Desktop.
Perbedaan terbesar yang hadir dalam aplikasi WhatsApp Windows ini adalah pengguna tak perlu lagi menjaga ponsel pintarnya online untuk mensinkronisasi pesan di ponsel dan laptop.
Sebelum kehadiran aplikasi WhatsApp Windows, pengguna perlu menggunakan fitur multi-device untuk menghubungkan akun WhatsApp di ponsel dan laptop.
Menggunakan fitur multi device sendiri memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya jika pengguna menggunakan iPhone sebagai perangkat utamanya, pengguna tidak bisa menghapus pesan.
Selain itu, pengguna di WhatsApp Web juga tidak dapat mengirim pesan yang memiliki pratinjau, mengirim pesan atau menelepon pengguna lain dengan versi aplikasi WhatsApp terlalu, serta tidak bisa melihat live location.
Setelah menghadirkan aplikasi WhatsApp yang dioptimalisasi untuk laptop Windows, anak perusahaan Meta ini juga menyebut pihaknya akan mengembangkan aplikasi serupa untuk perangkat MacOS.
Berdasarkan temuan, aplikasi baru ini berbasis Universal Windows Platform (UWP). Karenanya, aplikasi ini memberikan pengalaman berbeda dari WhatsApp for Windows yang sudah ada sekarang.
Mengingat aplikasi chatting ini berbeda dari yang sebelumnya, ada beberapa perubahan yang ditampilkan. Salah satunya WhatsApp di PC kini mendukung efek akrilik yang diperkenalkan di Windows 11.
WhatsApp versi UWP ini juga disebut tetap mampu menampilkan notifikasi, meski aplikasi ditutup dan tidak aktif. Selain itu, versi anyar ini juga memiliki performa lebih cepat dibandingkan versi sekarang.
Adanya UWP ini juga memungkinkan pengembang hanya perlu menautkan satu kode program saja untuk membuat aplikasi bisa berjalan di perangkat yang berbeda. Pengguna tidak lagi harus menautkan tiga kode program untuk masing-masing aplikasi.
Selain untuk Windows, WhatsApp juga dilaporkan tengah mengejarkan aplikasi baru untuk perangkat macOS.
Sebetulnya, secara tampilan, aplikasiWhatsApp khusus Windows terbaru dengan versi lama tidak jauh berbeda. Hanya saja, karena sifatnya native atau bawaan, WhatsApp versi anyar ini tidak akan menggunakan basis web lama di sistem backend.
Sehingga aplikasi native WhatsApp bisa berjalan lebih optimal di laptop berbasis Windows.
Dirangkum dari laman resmi WhatsApp, aplikasi native WhatsApp ini akan memiliki beberapa keunggulan.
Pertama adalah reliabilitas atau fungsi aplikasi yang bisa berjalan lebih mulus dan cepat dibanding sebelumnya.
Melansir GSM Arena, aplikasi WhatsApp native untuk Windows ini juga akan membutuhkan lebih sedikit sumber daya, sehingga bisa berjalan lebih cepat dari versi lama.
Kedua, aplikasi WhatsApp desktop terbaru ini juga dirancang agar lebih optimal berjalan di laptop Windows.
Terakhir, pengguna akan tetap menerima notifikasi, baik panggilan maupun pesan, bahkan ketika ponsel sedang tidak aktif (offline).
Meskipun bersifat native, pengguna tetap membutuhkan smartphone untuk login ke WhatsApp khusus PC Windows baru ini.
Setelah login berhasil, perangkat akan tertaut dan pengguna bisa menerima maupun mengirim pesan atau panggilan yang tetap dilindungi sistem keamanan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption).
Masih sama seperti versi lama, pengguna bisa menautkan satu akun ke maksimal empat perangkat secara bersamaan, saat smartphone offline. Apabila smartphone offline selama 14 hari, maka akun WhatsApp di desktop akan logout (keluar) otomatis.