PARBOABOA, Padang - Wisata sejarah Kota Padang boleh saja usang, tapi nilai historis yang ada pada tiap-tiap bangunannya, tidak akan hilang dimakan waktu. Di sini, kamu akan mendapati para saksi bisu perjalanan Kota Padang yang masih berdiri tegak di tempatnya.
Dengan segala keunikan dan cerita yang dimiliki, mereka tidak berhenti memesona siapa pun yang mengunjungi.
Lalu, di mana saja kamu bisa napak tilas sejarah kota yang terkenal dengan Rendangnya ini?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 6 tempat wisata sejarah di Padang, Sumatra Barat.
1. Museum Adityawarman
Museum Adityawarman adalah museum yang terletak di pusat Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia.
Tempat wisata sejarah di Padang ini didirikan pada tahun 1974 dan merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Nama museum ini diambil dari seorang raja dari Kerajaan Minangkabau yang terkenal pada abad ke-14, yaitu Adityawarman.
Museum Adityawarman memiliki koleksi benda-benda sejarah dan budaya yang beragam, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kolonial Belanda. Koleksi yang ada di dalam museum ini mencakup arca, prasasti, senjata, keramik, tekstil, dan berbagai jenis benda bersejarah lainnya.
Museum Adityawarman terdiri dari beberapa ruangan dengan tema yang berbeda, di antaranya adalah Ruang Sejarah dan Geologi, Ruang Seni dan Kerajinan, Ruang Etnografi, Ruang Arkeologi, dan Ruang Purbakala.
Di setiap ruangan, terdapat penjelasan yang detail mengenai koleksi yang ada, sehingga pengunjung dapat memahami sejarah dan kebudayaan daerah Sumatera Barat secara lebih mendalam.
2. Istana Pagaruyung
Istana Pagaruyung adalah sebuah kompleks istana bersejarah yang terletak di Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini menjadi salah satu situs sejarah yang penting di Sumatera Barat dan Indonesia.
Istana Pagaruyung didirikan pada abad ke-17 oleh Raja Adityawarman sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Pagaruyung.
Bangunan asli istana ini terbuat dari kayu, namun kemudian dihancurkan oleh api pada tahun 1804. Istana yang jadi tempat wisata sejarah di Padang berdiri saat ini adalah rekonstruksi yang dibangun pada tahun 1976-1988.
Kompleks Istana Pagaruyung terdiri dari beberapa bangunan, di antaranya Balairung Sari, Anjungan Sari, dan Pusaka Sari.
Balairung Sari merupakan bangunan utama yang digunakan untuk kegiatan upacara dan pemerintahan kerajaan. Anjungan Sari adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal raja, sedangkan Pusaka Sari adalah tempat penyimpanan harta benda kerajaan.
3. Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat adalah salah satu tempat wisata sejarah di Padang ini memiliki arsitektur yang sangat menarik, dengan atap berbentuk pelana dan tiang-tiang kayu yang menghiasi bagian dalam masjid.
Masjid Raya Sumatera Barat didirikan pada tahun 1805, dan telah mengalami beberapa kali renovasi sejak itu. Saat ini, masjid ini menjadi salah satu masjid terbesar dan paling terkenal di Sumatera Barat.
Salah satu hal yang menarik dari Masjid Raya Sumatera Barat adalah bentuk atapnya yang khas. Atap masjid ini berbentuk pelana dengan ujung yang menjulang ke atas, menyerupai tanduk sapi. Selain itu, terdapat pula hiasan ukiran kayu yang sangat indah pada bagian dalam masjid.
4. Fort de Kock
Fort de Kock adalah sebuah benteng sejarah yang terletak di kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada awal abad ke-19 sebagai struktur pertahanan pada masa kolonial. Benteng ini dinamai sesuai dengan nama Jenderal Hendrik Merkus de Kock, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Benteng ini dibangun secara strategis di atas bukit yang menghadap kota Padang dan digunakan sebagai basis militer untuk melindungi pemerintah kolonial Belanda dari gerakan perlawanan lokal. Saat ini, benteng telah diubah menjadi museum yang menampilkan sejarah era kolonial Belanda di Sumatera Barat.
5. Taman Budaya Sumatera Barat
Taman Budaya Sumatera Barat adalah sebuah taman wisata yang terletak di Kota Padang, Sumatera Barat.
Taman ini berfungsi sebagai pusat kegiatan seni dan budaya daerah, serta menjadi tempat rekreasi yang populer bagi masyarakat setempat.
Taman Budaya Sumatera Barat memiliki luas sekitar 42 hektar dan terdiri dari berbagai fasilitas, seperti panggung terbuka, gedung pertunjukan, museum, dan area bermain anak-anak. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti toko oleh-oleh, kafe, dan restoran.
Salah satu hal yang menarik dari tempat wisata sejarah di Padang ini adalah adanya bangunan tradisional Minangkabau yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Di taman ini terdapat sebuah kompleks bangunan yang dibangun dengan arsitektur tradisional Minangkabau yang indah, lengkap dengan atap berbentuk tanduk kerbau dan hiasan ukiran kayu yang khas.
6. Padangsche Spaarbank
Padangsche Spaarbank merupakan satu dari sekitar 74 bangunan bersejarah di Padang yang dilindungi SK Pemerintah Kota Padang.
Bangunan yang dikabarkan pernah menjadi Kantor Bank Tabungan Sumatera Barat ini dibangun sejak 1908. Bangunan dua lantai ini punya desain interior bergaya Neo-klasik Eropa yang megah dan kokoh.
Selain difungsikan sebagai bank, bangunan bersejarah ini juga pernah dioperasikan sebagai Hotel Batang Arau dari tahun 1994 sampai 2009.
Nah, itulah tadi beberapa tempat wisata sejarah di Padang yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!