Segera Melantai di BEI, Blibli Patok Harga IPO Rp450 per Lembar Saham

Blibli akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (Foto: kumparan.com/Bianda Ludwianto)

PARBOABOA, Jakarta - PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), menyusul dua perusahaan teknologi pesaingnya PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)  dan PT Bukalapak.com (BUKA).

Anak usaha dari Grup Djarum yang nantinya akan menggunakan kode emitmen BELI ini, telah menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) seharga Rp450 per lembar.

Masa penawaran umum dilakukan mulai hari ini, Rabu (02/11/2022) sampai Jumat (4/11/2022). Disusul dengan pencatatan perdana atau listing di BEI pada Selasa (8/11/2022) mendatang.

Perusahaan e-commerce ini menargetkan akan mendapatkan dana segar Rp7,99 triliun dengan melepas 17,77 miliar saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan.

Nantinya, sebesar Rp5,5 triliun dana yang didapat akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank BTPN Tbk.  Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja demi mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha Perseroan.

Prospek Saham GoTo dan Bukalapak

Seperti yang sudah disebutkan di atas, dua perusahaan pesaing Blibi, Gojek Tokopedia (GOTO) dan Bukalapak (BUKA) telah lebih dulu melantai di BEI.  

Bukalapak melakukan IPO pada Agustus 2021 lalu. Saat IPO. saham perusahan ini dibanderol seharga Rp850 per lembar dan mampu mengumpulkan dana segar mencapai Rp21,9 triliun.

Sedangkan GoTo melakukan IPO pada April 2022 lalu. Harga saham perusahaan ini dibanderol seharga Rp338 per lembar, sehingga mendapatkan dana segar hingga Rp 17,9 triliun.

Namun, harga kedua saham tersebut kini diperdagangkan di bawah harga IPO. Per Selasa (02/11/2022), Saham GoTo dijual Rp195 per lembar, sedangkan BUKA kini diperdagangkan diharga Rp276 per lembar. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS