10 Orang Meninggal Akibat Kerusuhan di Wamena

Kerusuhan terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Aksi massa itu dipicu oleh beredarnya isu penculikan anak. Akibat peristiwa tersebut sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia. (Foto ilustrasi: istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta - Sepuluh orang tewas akibat kerusuhan yang pecah di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan per hari ini, Jumat (24/02/2023).

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, delapan korban tewas merupakan massa perusuh.

"Jadi 10 korban jiwa ini dua di antaranya merupakan korban dari pada amukan massa perusuh. Lalu delapan orang lainnya merupakan massa perusuh," katanya, Jumat (24/2/2023).

Selain menyebabkan korban jiwa, kerusuhan yang pecah karena adanya isu penculikan anak ini juga menyebabkan puluhan orang luka-luka.Ia menebut ada 16 aparat yang terluka karena terkena lemparan batu dan 2 orang aparat terkena panah.

Kemudian, saat kerusuhan tersebut sebanyak 13 rumah warga di bakar oleh massa.

Fakhiri menegaskan situasi di Wamena mulai kondusif. Aparat TNI dan Polri disiagakan melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Kerusuhan yang pecah di Kampung Sapalek pada Kamis sekitar pukul 12.30 WIT ini dipicu karena adanya isu penculikan anak .

Saat itu, ada sekelompok warga yang menghentikan seorang pengendara mobil dari Kampung Yomaima yang melintasi daerah tersebut. Warga mencurigai pengendara mobil itu sebagai bagian dari komplotan penculikan anak yang isunya tersebar di tengah masyarakat.

Agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri, Kapolres Wamena pun menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk bernegosiasi dengan massa dan kemudian meminta permasalahan ini diselesaikan di Polres.

Pada saat negosiasi, ada sekelompok massa yang berteriak dan kemudian menyerang anggota polisi. Hal ini lantas memicu adanya perlawanan massa dengan aparat kepolisian.

Massa tersebut menyerang menggunakan batu, dan beberapa diantaranya membakar bangunan di sekitar lokasi. Pihak kepolisian kemudian mengeluarkan tembakan untuk menenangkan massa.

Hingga saat ini belum ada rincian mengenai penyebab meningalnya para korban, namun beberapa di antaranya dilaporkan terkena tembakan.

Editor: Rini
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS