Baru Dipasang Sehari untuk Cegah Balap Liar, 4 Polisi Tidur di Sunter Dibongkar Lagi

Polisi tidur di Sunter dibongkar padahal baru sehari setelah dipasang (Foto DInas Bina Marga DKI Jakarta )

PARBOABOA, Jakarta - Keberadaan polisi tidur atau speed bump yang dicat menyerupai zebra cross di dekat Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara menyebabkan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh.

Hal ini diketahui dari sebuah video viral yang dibagikan pemilik akun Instagram @infojkt24 yang memperlihatkan sejumlah korban terjatuh di lokasi dalam waktu berdekatan.

Menindaklanjuti video viral tersebut, pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta langsung membongkar polisi tidur tersebut pada Kamis (25/8) siang hingga malam.

Padahal, alat pembatas kecepatan tersebut baru dibangun oleh Dinas Bina Marga pada Rabu (24/8) malam, untuk mencegah aksi balap liar di kawasan tersebut.

"Sudah dibongkar semua. Di sepanjang jalan itu ada empat titik," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, dikutip dari detikcom, Kamis (25/8).

Hari menambahkan, pihaknya akan membangun speed trap atau gundukan-gundukan kecil yang berderet di bekas lokasi polisi tidur tersebut .

"Mau dibikin speed trap saja," kata Hari Nugroho.

Sebelumnya, Hari mengatakan, pembangunan polisi tidur itu dilakukan atas permintaan Polsek Tanjung Priok dan Lantas Polres Jakarta Utara, karena keluhan warga setempat mengenai balapan liar di wilayah tersebut.

"Pembuatan polisi tidur di Jl Danau Sunter Selatan dilaksanakan tadi malam (Rabu) oleh Satgas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara aras arahan dari Polsek Tanjung Priok dan Lantas Polres Jakarta Utara. Hal ini untuk mengantisipasi adanya balap liar yang biasa terjadi di lokasi tersebut," kata Hari.

Keberadaan polisi tidur itu diharapkan dapat mengurangi aktivitas balap liar, ternyata malah menimbulkan masalah baru.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS